Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Demak Gelontorkan Rp 200 Juta untuk Penghafal Al Quran, Bupati: Apresiasi Santri

Kompas.com - 23/04/2024, 06:53 WIB
Nur Zaidi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menggelontorkan bantuan sosial Rp 200 juta untuk para penghafal Al Quran atau dikenal hafiz-hafizah.

Bantuan kali ini diberikan untuk 100 anak yang sudah hafal 30 juz Al Quran dari 28 pondok pesantren (ponpes) di Demak.

Bupati Demak, Eisti'anah mengatakan, masing-masing anak mendapatkan uang Rp 2 juta.

Baca juga: Perayaan HUT Ke-78 TNI AU, Panglima TNI Bangga Prajuritnya Sukses Salurkan Bantuan di Gaza lewat Air Drop

"Pada (bantuan) ini 100 orang, di 28 pondok pesantren. Dan tentunya ke depannya harus kita bagi merata di pondok pesantren," ujar Eisti'anah usai menyerahkan secara simbolis di Gedung Ballroom Wakil Bupati Demak, Senin (22/4/2024) sore.

Kata dia, bantuan sosial ini sebagai apresiasi kepada para santri yang sudah susah payah menghafal Al Quran hingga khatam 30 juz.

Bagi Eisti'anah, perlu ketekunan untuk menghafal Al Quran. Bahkan membutuhkan waktu bertahun-tahun.

"Kita ucapkan terima kasih karena dengan tidak mudahnya ya, para hafiz-hafizah ini berjuang, melawan semuanya, melawan hawa nafsu untuk terus belajar," paparnya.

Baca juga: Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Dia menambahkan, bantuan sosial ini juga dimaksudkan agar Demak mendapatkan doa-doa dari para penghapal Al Quran agar senantiasa diberi keberkahan.

"Ini kan juga pengendali suatu daerah, yang mendoakan banyak. Lawatan, maksudnya seperti itu, biar daerahnya aman masyarakat nyaman," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com