DEMAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menggelontorkan bantuan sosial Rp 200 juta untuk para penghafal Al Quran atau dikenal hafiz-hafizah.
Bantuan kali ini diberikan untuk 100 anak yang sudah hafal 30 juz Al Quran dari 28 pondok pesantren (ponpes) di Demak.
Bupati Demak, Eisti'anah mengatakan, masing-masing anak mendapatkan uang Rp 2 juta.
"Pada (bantuan) ini 100 orang, di 28 pondok pesantren. Dan tentunya ke depannya harus kita bagi merata di pondok pesantren," ujar Eisti'anah usai menyerahkan secara simbolis di Gedung Ballroom Wakil Bupati Demak, Senin (22/4/2024) sore.
Kata dia, bantuan sosial ini sebagai apresiasi kepada para santri yang sudah susah payah menghafal Al Quran hingga khatam 30 juz.
Bagi Eisti'anah, perlu ketekunan untuk menghafal Al Quran. Bahkan membutuhkan waktu bertahun-tahun.
"Kita ucapkan terima kasih karena dengan tidak mudahnya ya, para hafiz-hafizah ini berjuang, melawan semuanya, melawan hawa nafsu untuk terus belajar," paparnya.
Baca juga: Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri
Dia menambahkan, bantuan sosial ini juga dimaksudkan agar Demak mendapatkan doa-doa dari para penghapal Al Quran agar senantiasa diberi keberkahan.
"Ini kan juga pengendali suatu daerah, yang mendoakan banyak. Lawatan, maksudnya seperti itu, biar daerahnya aman masyarakat nyaman," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.