Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Kompas.com - 18/04/2024, 23:38 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kondisi runway atau lintasan pesawat di Bandara Binuang, Krayan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara, mengalami penurunan atau tanah amblas.

Akibatnya, runway dengan panjang sekitar 1.100 meter di Bandara Binuang, kurang memadai untuk pendaratan nyaman bagi pesawat perintis.

Padahal, Bandara Binuang, merupakan salah satu bandara yang menjadi tujuan pengiriman sembako, untuk kebutuhan warga perbatasan RI – Malaysia.

Baca juga: Bandara Sam Ratulangi Ditutup mulai Hari Ini akibat Erupsi Gunung Ruang

"Ada bagian runway pesawat di Bandara Binuang amblas dan bisa mengakibatkan pesawat pengangkut Sembako tergelincir. Kondisi begitu sudah lebih setahun, dan belum ada perbaikan hingga sekarang," ujar Kabid Sarpras Dinas Perhubungan Nunukan, Markus, Kamis (18/4/2024).

Markus mengatakan, selama ini pembangunan yang dilakukan masih sebatas pengaspalan jalan menuju bandara, juga pembangunan pagar keliling bandara.

Untuk areal dalam bandara, seperti runway atau gedung bandara, belum ada proyek pembangunan yang dilakukan.

"Jadi ada longsor juga yang terjadi di ujung bandara. Tapi karena pilotnya sudah hafal kondisi jalurnya, makanya pendaratan bisa berjalan mulus," katanya lagi.

Markus berharap, amblasnya runway Bandara Binuang segera mendapat perhatian serius.

Meski masih bisa dilewati dengan kejelian pilot pesawat perintis yang cukup hafal lokasi runway yang amblas, bandara seharusnya memiliki standar runway yang baik demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

"Apalagi penerbangan subsidi untuk sembako dilakukan seminggu tiga kali. Jadi kondisi runway yang amblas harus menjadi perhatian khusus," tegasnya.

Markus mengaku Dinas Perhubungan tidak pernah bersurat untuk memberitahukan keadaan runway yang berpotensi membahayakan pesawat tersebut.

Selain Dinas Perhubungan Daerah tidak memiliki kewenangan apapun terkait bandara, anggaran pemeliharaan dan anggaran untuk melihat langsung keadaan bandara, juga tidak dialokasikan oleh Kementrian Perhubungan bagi Pemda.

Faktor geografis dan anggaran yang tidak sedikit untuk menuju dataran tinggi Krayan, membuat Dinas Perhubungan Nunukan, tidak tahu terlalu detail keadaan bandara Binuang.

Markus menuturkan, meski Dishub Nunukan tidak bersurat ke Kementrian menyoal kondisi runway Bandara Binuang, tapi sekitar akhir 2022, ada serah terima pekerjaan pagar keliling bandara kepada PPK dari Kementrian.

"Saya rasa, keadaan tersebut sudah diketahui pusat. Pernah ada pembicaraan lisan juga. Kalau untuk bersurat, kembali pada kewenangan Pemda yang tidak ada ya," tegasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa Kedokteran 'Nge-prank' Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Mahasiswa Kedokteran "Nge-prank" Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Regional
Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Regional
Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Regional
Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Regional
Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Regional
Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Regional
Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Regional
Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Regional
3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Regional
Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com