Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilanda Banjir, Perusahaan di Demak Diminta Segera Bayar THR Karyawan

Kompas.com - 27/03/2024, 21:30 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah Ahmad Aziz meminta kepada para pengusaha di Demak khususnya, agar segera memberikan hak tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawannya.

Hal ini ditegaskannya saat memantau pembayaran THR di perusahaan manufaktur PT SCI dan perusahaan tekstil PT Argo Manunggal Group di Salatiga, Rabu (27/3/2024).

"Prinsipnya kalau perusahaan masih bisa operasional dan selama ini (setahun terakhir) karyawan sudah bekerja juga selama sebelum banjir ini, artinya supaya haknya untuk bisa diberikan," kata dia.

Baca juga: Catat, Berikut Nomor Pengaduan THR di Jawa Tengah

Aziz mengatakan, sejauh ini belum ada laporan terkait penundaan pembayaran THR di wilayah industri di Demak.

Aturan terkait pembayaran THR karyawan imbuhnya, maksimal pada H-7 Lebaran.

"Kami belum mendapatkan informasi terkait perusahaan yang mungkin melakukan penundaan atau tidak sesuai dengan ketentuannya pada karyawannya karena dampak bajir tersebut," papar dia.

Baca juga: Persiapan Arus Mudik, Perbaikan Pantura Demak-Kudus Dikebut


THR untuk karyawan di Demak mendesak diberikan

TERJANG BANJIR: Sejumlah warga di Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak tampak menerobos banjir untuk menengok rumah, Rabu (27/3/2024). KOMPAS.COM/NUR ZAIDI TERJANG BANJIR: Sejumlah warga di Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak tampak menerobos banjir untuk menengok rumah, Rabu (27/3/2024).

Aziz menilai, perusahaan di Demak justru harus segera membayar THR kepada karyawannya karena warga Demak sangat terdampak bencana banjir.

"Supaya temen-temen yang bekerja apalagi dia terkena dampak banjir bisa menikmati Hari Raya lebaran ini dengan mendapatkan THR dari perusahaan itu," terang Aziz.

Untuk diketahui, lebih dari 70.000 warga Demak terdampak banjir besar. Sebanyak 25.000 di antaranya mengungsi pada Minggu (17/3/2024). 

Menurut Aziz, adanya THR akan sangat membantu perekonomian warga Demak menjelang lebaran usai dilanda banjir. Terlebih, jumlah pengungsi masih 9.000 orang pada Selasa (26/3/2024).

"Apalagi kan kondisinya banjir, sehingga dia akan lebih bermakna saat THR diberikan tepat waktu," lanjutnya.

Baca juga: Solo Siapkan Aturan dan Pengawasan Pemberian THR untuk Ojol dan Buruh, Ini Perinciannya...

Sementara untuk jumlah industri terdampak, pihaknya masih melakukan monitoring dengan Disnaker Kabupaten Demak. Perusahaan yang berpotensi memiliki masalah THR juga akan dipetakan sejak dini.

"Kita belum dapat update-nya nggih terkait perusahaan ketika kemarin terjadi banjir, terus tidak operasional, terus ada kesulitan tidak ambil ekspor dan lain sebagainya belum ada. Satu, dua hari ini kami komunikasi dengan Disnaker Demak untuk bisa mendapatkan update laporannya dari sana," tandasnya.

Untuk diketahui, Disnakertrans Jateng melakukan pantauan pemberian THR di sejumlah perusahaan. Hari ini diawali dengan PT SCI dan PT Argo Manunggal Group di Kota Salatiga.

Aziz mendapati PT SCI telah memberikan THR kepada 17.000 karyawannya melalui transfer. Sedangkan PT Argo Manunggal Group baru akan membayarkan THR 2.700 karyawan pada Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Disnakertrans DIY Buka Posko Aduan THR Online 2024, Ini Perinciannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tersangkut Kasus Pidana, Pria di Tanah Laut Kalsel Menikah di Kantor Polisi

Tersangkut Kasus Pidana, Pria di Tanah Laut Kalsel Menikah di Kantor Polisi

Regional
Eks Bupati Tanimbar Diperiksa Jaksa Terkait Korupsi SPPD dan Penyertaan Modal

Eks Bupati Tanimbar Diperiksa Jaksa Terkait Korupsi SPPD dan Penyertaan Modal

Regional
Soal Peluang Adiknya Maju Pilkada DKI, Gibran: Keputusannya di Kaesang

Soal Peluang Adiknya Maju Pilkada DKI, Gibran: Keputusannya di Kaesang

Regional
Sekolah di Pebatasan RI-Papua Nugini Dapat Bantuan 200 Buku dari Kemendikbud

Sekolah di Pebatasan RI-Papua Nugini Dapat Bantuan 200 Buku dari Kemendikbud

Regional
Jual Cula di Pasar Gelap Internasional, Pemburu Bunuh 26 Badak di TNUK

Jual Cula di Pasar Gelap Internasional, Pemburu Bunuh 26 Badak di TNUK

Regional
Prarekontruksi Kasus Vina Cirebon, Warga yang Melihat Teriak 'Pegi Tak Bersalah'

Prarekontruksi Kasus Vina Cirebon, Warga yang Melihat Teriak "Pegi Tak Bersalah"

Regional
Bupati Kebumen Ungkap Dugaan Pungli Satpol PP Rp 30 Juta Lewat Medsos

Bupati Kebumen Ungkap Dugaan Pungli Satpol PP Rp 30 Juta Lewat Medsos

Regional
DPC PDI-P Brebes Tunggu Hasil Survei Elektabilitas 12 Bakal Calon, Siapa Saja Mereka?

DPC PDI-P Brebes Tunggu Hasil Survei Elektabilitas 12 Bakal Calon, Siapa Saja Mereka?

Regional
30 Siswa SD di Kepulauan Meranti Riau Keracunan Makanan

30 Siswa SD di Kepulauan Meranti Riau Keracunan Makanan

Regional
KKB Bakar Alat Berat Proyek Jembatan di Sugapa

KKB Bakar Alat Berat Proyek Jembatan di Sugapa

Regional
Kecelakaan Rombongan Pengantar Jemaah Haji di Tol Semarang, Kemenag Demak: Antar di Kota Saja

Kecelakaan Rombongan Pengantar Jemaah Haji di Tol Semarang, Kemenag Demak: Antar di Kota Saja

Regional
Geger Ular Piton Berkepala 2 di Banyumas, Ini Faktanya

Geger Ular Piton Berkepala 2 di Banyumas, Ini Faktanya

Regional
Coba Selundupkan 52 Ekor Anak Buaya Muara ke Thailand, 2 Orang Ditangkap di Batam

Coba Selundupkan 52 Ekor Anak Buaya Muara ke Thailand, 2 Orang Ditangkap di Batam

Regional
Polemik Pelantikan 22 Pejabat di Blora yang Dibatalkan

Polemik Pelantikan 22 Pejabat di Blora yang Dibatalkan

Regional
Partai Nasdem Rekomendasikan Pasangan Acil Odah-Rozanie di Pilkada Kalsel

Partai Nasdem Rekomendasikan Pasangan Acil Odah-Rozanie di Pilkada Kalsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com