Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Keracunan AC Mobil di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 25/03/2024, 13:26 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Satu keluarga asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, mengalami keracunan pendingin udara atau air conditioning (AC) mobil saat melaju di Tol Indralaya-Prabumulih.

Peristiwa itu terjadi saat keluarga yang terdiri dari delapan orang itu hendak mudik ke Bandung, Jawa Barat, Minggu (24/3/2024).

Kejadian tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan tujuh lainnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Baca juga: Satu Keluarga Keracunan AC Mobil di Tol Pekanbaru-Dumai

Tujuh korban selamat saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.

"Hasil penyelidikan awal diduga karena keracunan AC mobil. Ada satu korban wanita meninggal dunia atas nama Adek Dewiti usia 65 tahun. Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya," kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham saat dihubungi via telepon TribunSumsel.com.

Iis, korban selamat mengatakan, dia dan tujuh penumpang lainnya bertolak dari Lahat pada Minggu pagi.

"Kami mau mudik ke Bandung," kata Iis yang terbaring lemah di ruang perawatan Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya.

Selama perjalanan dari Lahat menuju Prabumulih, Iis mengaku tak ada masalah dengan mobil Daihatsu Xenia yang mereka tumpangi.

Baca juga: 8 Siswa SD di Bandung Barat Keracunan, Labkesda Temukan Sianida

Namun, hal tak wajar terjadi saat mereka memasuki Tol Indralaya-Prabumulih, tepatnya di Kilometer 33 arah Indralaya.

Saat itu, para penumpang mencium bau tak sedap di dalam mobil.

"Kayak bau petasan, tapi awalnya kami pikir mungkin bau dari luar," terangnya.

 

Tidak merasa curiga, rombongan itu pun melanjutkan perjalanan. Namun, bau tak sedap itu kian menyengat hingga mereka memutuskan menghentikan kendaraan di bahu jalan.

Saat kendaraan berhenti, Iis mengaku tak ingat apa-apa lagi. Ketika sadar, dia sudah berada di ruang perawatan rumah sakit.

Baca juga: Cerita Korban Keracunan Massal di Magetan, Kepala Pusing, Mual, dan Diare

Iis juga baru mengetahui ada satu penumpang yang meninggal dunia setelah diberi tahu polisi.

"Yang meninggal itu masih keluarga kami. Almarhumah duduk di bangku tengah dekat saya, suami dan anak. Di bangku depan ada dua orang dan di belakang juga dua orang," jelas Iis.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Satu Keluarga Keracunan AC Mobil, Cium Bau Seperti Petasan lalu Tak Sadarkan Diri, 1 Orang Tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com