Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Sampah di Banda Aceh Saat Ramadhan Capai 270 Ton Per Hari

Kompas.com - 22/03/2024, 09:58 WIB
Reni Susanti

Editor

ACEH, KOMPAS.com - Volume sampah di Kota Banda Aceh mencapai 270 ton per hari saat Ramadhan. Jumlah ini meningkat dibanding hari biasa sebanyak 256 ton per hari.

"Ada peningkatan volume sampah selama bulan puasa. Rata-rata setiap harinya mencapai 14 ton," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Keindahan dan Kebersihan Kota Banda Aceh, Asnawi, dikutip dari Antara, Jumat (22/3/2024).

Asnawi menjelaskan, jenis sampah paling dominan selama bulan puasa adalah kulit dan batok kelapa muda serta ampas tebu.

Baca juga: Tolak Pengungsi Rohingya, Warga Aceh Barat: Tempatkan Saja di Kantor Bupati

Selain itu, banyak plastik sisa jualan penganan berbuka puasa, serta sampah organik seperti sisa makanan berbuka puasa.

"Volume sampah kelapa muda dan ampas tebu ini dominan setiap bulan puasa. Kedua jenis sampah ini umumnya dihasilkan pedagang penjual menu berbuka puasa," ungkap Asmawi.

Untuk penanganan sampah tersebut, pihaknya mengerahkan 500-an petugas dengan 80 unit armada. Petugas sampah tersebut bekerja dalam beberapa sif dari jam enam pagi hingga malam.

Baca juga: Pencuri 58 Ponsel Milik Warga Pekanbaru Ditangkap di Aceh

"Sampah tersebut dibawa ke tempat pembuangan sementara di Gampong Jawa. Setelah dipilah, selanjutnya sampah non-organik dibawa ke tempat pembuangan regional di Blangbintang, Kabupaten Aceh Besar," ucap dia.

Asnawi mengajak masyarakat menempatkan sampah di tempat yang telah disediakan, tidak membuang sembarangan. Tujuannya untuk memudahkan petugas kebersihan mengambilnya.

"Selain itu, kami mengimbau masyarakat memilah sampah sebelum membuangnya. Tujuan pemilahan agar sampah organik dan sampah nonorganik tidak bersatu dalam satu wadah sehingga memudahkan saat proses di tempat pembuangan sementara," kata Asnawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com