Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian 10 ABK Hilang Kontak di Samudra Hindia Dihentikan

Kompas.com - 21/03/2024, 21:28 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Pencarian terhadap anak buah kapal (ABK) Kilat Maju Jaya 7 yang hilang kontak di Samudra Hindia, dihentikan, Kamis (21/3/2024).

10 orang ABK yang seluruhnya berasal dari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah ini, dinyatakan hilang.

Baca juga: Operasi Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar Ditutup, 18 Orang Hilang

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan, tim SAR gabungan telah berupaya maksimal untuk melakukan pencarian.

"Tetapi kapal dan 10 ABK masih belum ditemukan dan dinyatakan hilang. Maka secara resmi operasi SAR dinyatakan dintutup," kata Adah melalui keterangan tertulis, Kamis (21/3/2024).

Dengan penutupan ini, operasi pencarian akan dilanjutkan oleh potensi SAR setempat.

"Pencarian pada hari ketujuh masih nihil dan kapal beserta 10 ABK dinyatakan hilang, dilanjutkan pemantauan oleh potensi SAR setempat," ujar Adah

Adah mengatakan, pencarian yang dilakukan sejak pekan lalu ini dilakukan dari perairan Cilacap sampai Purworejo.

Adah menejelaskan, SRU 1 telah melakukan penyisiran darat menggunakan motor trail sejauh 10 kilometer dari Pantai Teluk Penyu sampai dengan Pantai Menganti.

Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran di tepian Pantai Lembuhpurwo sampai dengan Pantai Jetis sejauh 25 kilometer dengan motor trail dan dibantu drone thermal untuk melihat dari ketinggian.

Adapun SRU 3 melakukan penyisiran darat dari USS Congot sampai dengan Pantai Glagah Indah sejauh 10 kilometer.

Baca juga: Pencarian 10 ABK Hilang Kontak di Samudra Hindia, Basarnas Sisir Perairan Cilacap hingga Kulon Progo

Diberitakan sebelumnya, kapal nelayan Kilat Maju Jaya 7 yang membawa 10 ABK dilaporkan hilang kontak di Samudra Hindia.

Awalnya, empat kapal berjalan beriringan untuk kembali ke Dermaga Cimiring di Cilacap karena cuaca buruk. Namun di perjalanan menemui badai.

Sehingga, tiga kapal lainnya memilih bersandar di Dermaga Pacitan, Jawa Timur, untuk menunggu badai reda. Namun Kapal Kiat Maju Jaya 7 yang turut dalam rombongan itu tidak diketahui keberadaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com