Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Balap Liar di Magelang, 51 Sepeda Motor Disita

Kompas.com - 21/03/2024, 06:20 WIB
Egadia Birru,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Sebanyak 51 sepeda motor disita polisi karena digunakan untuk balap liar di wilayah Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Balapan ini sudah dilakukan saat momen ngabuburit sore lima hari belakangan.

Kapolsek Borobudur, AKP Marsodik mengatakan, pihaknya dan Polresta Magelang mengamankan 51 sepeda motor karena terlibat balap liar pada Rabu (20/3/2024) pukul 17.00.

Balapan ini berlangsung di sepanjang Jalan Medang Kamulan, Borobudur.

“Saat ini diamankan di Polsek Borobudur. Besok (Kamis) dibawa ke Jagoan, Magelang (Unit Kecelakaan Lalu Lintas). (Sepeda motor) bisa diambil setelah sidang tilang,” jelasnya dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: Berduaan di Kamar Kos, Tiga Pasangan Bukan Suami Istri di Tegal Diamankan Polisi


Meresahkan warga masyarakat

Balap liar telah berjalan sejak lima hari lalu saat momen ngabuburit sore.

Menurut Marsodik, Polsek Borobudur sudah melarang kegiatan tersebut, tetapi tidak diindahkan.

“Kemarin kami sudah menangkap lima motor. Tapi, tidak jera,” imbuhnya.

Sejumlah sepeda motor yang digunakan juga dianggap tidak sesuai ketentuan UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Misalnya, memakai knalpot bising atau brong.

“Banyak warga yang komplain dan merasa terganggu dengan kegiatan itu. Kan, membahayakan bagi pengguna jalan yang lain karena itu jalan umum,” terang Marsodik.

Ia menambahkan, operasi balap liar bakal terus dilakukan agar masyarakat merasa nyaman dalam menggunakan jalan umum.

Baca juga: Belasan Remaja di Makassar Diamankan, Pesta Miras dan Konvoi Brong Saat Ramadhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com