Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Desa di 7 Kecamatan di Pati Terendam Banjir

Kompas.com - 14/03/2024, 23:33 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Banjir melanda wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2024).

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Pati, tercatat sejumlah desa di beberapa kecamatan terendam banjir.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan, banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayahnya sejak sepekan ini.

Di sisi lain, kata dia, debit Daerah Aliran Sungai (DAS) setempat meluap hingga melimpas ke permukiman.

Baca juga: Banjir di Kaligawe Semarang Bikin Kemacetan, Ketinggian Mencapai Satu Meter

"Sudah sekitar satu minggu hujan intensitas tinggi dan cuaca sangat ekstrem berlangsung di Pati," kata Budi, saat dihubungi melalui ponsel, Kamis malam.

Dilaporkan Pusdalops PB BPBD Pati pada Kamis sore pukul 16.00, banjir terpantau menerjang 7 kecamatan yakni Pati, Tambakromo, Sukolilo, Jakenan, Juwana, Kayen dan Gabus.

Rinciannya Desa Tanjung Anom, Banjarsari, Sunggingwarno, Babalan, Kosekan, Soko, Mintobasuki, Penanggungan dan Gempolsari di Kecamatan Gabus.

Kemudian, di Kecamatan Kayen yakni Desa Kayen, Trimulyo dan Srikaton.

Di Kecamatan Juwana yakni Desa Kudukeras, Bumirejo, Kedungpancing, Jepuro, Tluwah, Sejomulyo dan Doropayung. Banjir di Kecamatan Juwana akibat luapan Sungai Silunggonggo.

Di Kecamatan Jakenan yaitu Desa Tondokerto, Sembatur Agung dan Bungasrejo. Banjir di Kecamatan Jakenan akibat luapan Sungai Sentul.

Selanjutnya banjir merendam permukiman di sekitar aliran Sungai Juwana yakni Desa Baleadi, Wotan dan Baturejo di Kecamatan Sukolilo.

Baca juga: Korban Banjir di Kendari Mulai Terserang Berbagai Penyakit

Di Kecamatan Tambakromo yaitu Desa Angkatan Kidul, Angkatan Lor dan Karangawen.

Di Kecamatan Pati yakni Desa Mustokoharjo.

"Banjir disinyalir juga dipicu lahan kritis di Pegunungan Kendeng dan Muria. Beralihnya fungsi hutan lindung menjadi tanaman semusim," pungkas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

Regional
Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Regional
Penuh dengan Kegiatan, Ini Sederat Event di Kota Tangerang Juni 2024

Penuh dengan Kegiatan, Ini Sederat Event di Kota Tangerang Juni 2024

Kilas Daerah
Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umrah dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umrah dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Regional
Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Regional
Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Regional
TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

Regional
Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Regional
Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Regional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com