Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Se-Asia Tenggara, Paralympic Training Center Dibangun di Karanganyar

Kompas.com - 09/03/2024, 06:04 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Paralympic Training Center, menjadi pemusatan atlet paralympic pertama yang dibangun di Asia Tenggara. 

Pembangunan di lahan seluas 80.262 meter persegi itu dilakukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan biaya Rp 409,2 miliar.

Paralympic Training Center itu berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).

Groundbreaking Paralympic Training Center tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Tanggapan Gibran soal Makan Siang Gratis Bakal Gunakan Dana BOS

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan, pembangunan Paralympic Training Center untuk atlet National Paralympic Committee (NPC), mengadopsi dari Korea Selatan. 

Ia menyebutkan, training center ini merupakan salah satu sejarah olahraga Indonesia dan membanggakan di kancah internasional. 

"Di Asia, baru Indonesia dan Korea Selatan yang memiliki training center standar internasional lengkap dengan wisma atletnya," kata Dito, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Viral, Video Atlet Indonesia Dapat Kamar Bocor di SEA Games Kamboja, Apa yang Terjadi?


Apresiasi dunia paralimpiade

Presiden Joko Widodo  meresmikan dimulainya pembangunan atau groundbreaking Paralympic Training Center di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (8/3/2024). Dok. Youtube Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo meresmikan dimulainya pembangunan atau groundbreaking Paralympic Training Center di Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (8/3/2024).

Selain itu, pembangunan Paralympic Training Center tersebut sebagai bentuk apresiasi bagi atlet NPC karena tiga kali (hattrick) menjadi juara umum SEA Games 2023 dan peringkat ke 8 di Asian Para Games Hangzhou 2022.

"Jadi ini merupakan persembahan melalui tangan Pak Jokowi, mengapresiasi dunia paralimpiade," katanya. 

Proyek ini mencakup Gedung Olahraga (GOR), kolam utama, kolam recovery, area boccia, area menembak, area tenis meja dengan wheel chair, area badminton dan ruang multifungsi.

Baca juga: Deretan Kontroversi yang Dialami Atlet Indonesia di SEA Games 2023

Pembangunan juga dilengkapi asrama atlet dengan 2 tower, 5 lantai berkapasitas 188 kamar.

"Saat ini progres pembangunan 5,65 persen," paparnya.

Untuk lapangan atletik, juga akan dibangun untuk mendukung pembinaan atlet paralympic Indonesia. 

Jenis lapangan di antaranya, lapangan sepak bola, lintasan atletik 400 meter, 8 lintasan lari 100 meter, lintasan lompat jauh tolak peluru, hingga lompat tinggi.

Baca juga: Sepak Terjang Agus Prayogo, Peraih Emas Cabang Atletik SEA Games 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seekor Harimau Terekam Kamera CCTV Masjid di Lubuk Selasih, Solok

Seekor Harimau Terekam Kamera CCTV Masjid di Lubuk Selasih, Solok

Regional
Bupati Kebumen Borong 11 Sapi untuk Kurban Idul Adha

Bupati Kebumen Borong 11 Sapi untuk Kurban Idul Adha

Regional
Terbakar Cemburu di Tempat Kerja, Seorang Wanita Sewa Pembunuh Bayaran Rp 100 Juta

Terbakar Cemburu di Tempat Kerja, Seorang Wanita Sewa Pembunuh Bayaran Rp 100 Juta

Regional
Tradisi Unik Pemberangkatan Jemaah Haji di Demak, Kendaraan Mengitari Alun-alun Sebanyak 3 Kali

Tradisi Unik Pemberangkatan Jemaah Haji di Demak, Kendaraan Mengitari Alun-alun Sebanyak 3 Kali

Regional
Seorang Jemaah Haji Asal Banyumas Meningal Dunia

Seorang Jemaah Haji Asal Banyumas Meningal Dunia

Regional
Sopir Pikap di Sikka Kabur Usai Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas

Sopir Pikap di Sikka Kabur Usai Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas

Regional
Lecehkan Stafnya, Kepala Sekolah di NTT Dilaporkan ke Polisi

Lecehkan Stafnya, Kepala Sekolah di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Banten Minta Hilangnya 211 Kendaraan Dinas Dibawa ke Ranah Hukum

Pj Gubernur Banten Minta Hilangnya 211 Kendaraan Dinas Dibawa ke Ranah Hukum

Regional
Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Regional
Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Regional
Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Regional
Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Regional
Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Regional
Rampungkan Pemeriksaan LKPD 2023, BPK Beri Opini WTP Ke-13 untuk Pemprov Riau

Rampungkan Pemeriksaan LKPD 2023, BPK Beri Opini WTP Ke-13 untuk Pemprov Riau

Kilas Daerah
Rembug Pembangunan Jateng, Pj Gubernur Nana Minta Pemda Fokus Entaskan Kemiskinan

Rembug Pembangunan Jateng, Pj Gubernur Nana Minta Pemda Fokus Entaskan Kemiskinan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com