Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP di Serang Banten Disekap, Diperkosa, hingga Dijual Rp 50.000

Kompas.com - 08/03/2024, 13:40 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Seorang siswi kelas 2 SMP di Kota Serang, Banten, disekap, diperkosa, lalu diperjualbelikan oleh teman prianya insial AD.

Kasus tersebut terungkap setelah gadis berusia 15 tahun ini memberanikan diri menceritakan kejadian yang dialamimya kepada ayah korban SR (53) pada Kamis (15/2/2024).

SR mengatakan, putrinya mengenal terduga pelaku berinsial AD warga Lebak Wangi, Kabupaten Serang, dari media sosial Facebook pada Desember 2023.

Baca juga: Anak Diperkosa 6 Remaja di Riau, Korban Dicecoki Miras

Perkenalan itu berlanjut, hingga keduanya bertemu. Lalu AD mengajak korban ke rumahnya.

Di rumah pelaku, korban dicekoki minuman keras yang diduga dicampur obat keras hingga mabuk.

Dalam kondisi mabuk, korban diperkosa AD, kemudian diserahkan kepada keenam rekannya untuk diperkosa secara bergiliran di rumah pelaku lainnya dan di semak-semak.

Baca juga: Bocah 13 Tahun di Kalsel Diperkosa, Mulutnya Dibungkam dan Ditinggalkan di Pinggir Jalan

Pelaku AD mendapatkan uang Rp 50.000 dari enam rekannnya setelah memberikan  korban untuk diperkosa.

"Semuanya (pelaku) ada tujuh orang termasuk si AD juga ikut (memperkosa). Disekap juga tujuh hari," kata SR kepada wartawan di kediamannya, Jumat (7/3/2024).

Kejadian itu, kata SR, berulang selama 7 hari hingga korban dipulangkan oleh pelaku di bawah ancaman.

Korban akan dibunuh jika nekat memberitahukan atau menceritakan kejadian itu kepada keluarganya.

Korban akhirnya bercerita ke keluarganya, setelah pihak keluarga curiga perilaku korban berubah dan tak mau sekolah.

Mendengar rentetan cerita yang dialamainya, keluarga tak terima. Mereka lalu melaporkan kasus ini ke Polres Serang. 

Saat ini anaknya mengalami trauma hingga memutuskan berhenti sekolah karena malu.

"Anak saya diginiin, minta keadilan, semuanya harus kena (ditangkap kepolisian)," ujar SR.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Serang, AKP Andi Kurnady, saat dikonfirmasi Kompas.com membenarkan laporan pemerkosaan itu.

Kini, jajarannya telah menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku.

"Benar sudah laporan Jumat, 1 Maret kemarin. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan," kata Andi dihubungi melalui pesan WhatsApp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Pastikan Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Terus Berlanjut

Menko Polhukam Pastikan Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Terus Berlanjut

Regional
Yance Rumbino, Pencipta Lagu “Tanah Papua” Tutup Usia

Yance Rumbino, Pencipta Lagu “Tanah Papua” Tutup Usia

Regional
Kisah Pilu Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal karena Tolak Diajak Berhubungan Badan

Kisah Pilu Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal karena Tolak Diajak Berhubungan Badan

Regional
Iriana Beli Anting dan Bros Usai Panen Mutiara di Lombok

Iriana Beli Anting dan Bros Usai Panen Mutiara di Lombok

Regional
Mahasiswanya Diduga Plagiat Skripsi, UM Palembang Bentuk Tim Investigasi

Mahasiswanya Diduga Plagiat Skripsi, UM Palembang Bentuk Tim Investigasi

Regional
Sisa Anggaran Pilkada Bangka Belitung Bakal Dibangun Rumah Warga Miskin

Sisa Anggaran Pilkada Bangka Belitung Bakal Dibangun Rumah Warga Miskin

Regional
Iriana Jokowi Lepas 300 Ekor Tukik di Pantai Elak-elak Lombok

Iriana Jokowi Lepas 300 Ekor Tukik di Pantai Elak-elak Lombok

Regional
Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis di Semarang Ramai-ramai 'Gembok' Kantor DPRD Jawa Tengah dan Taburkan Mawar

Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis di Semarang Ramai-ramai 'Gembok' Kantor DPRD Jawa Tengah dan Taburkan Mawar

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi Malam Ini, Status Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi Malam Ini, Status Waspada

Regional
Semua Rencana Telah Dijalankan, Pemkab Blora Optimistis Prevalensi Stunting Jadi 14 Persen pada 2024

Semua Rencana Telah Dijalankan, Pemkab Blora Optimistis Prevalensi Stunting Jadi 14 Persen pada 2024

Regional
Dalam 19 Hari, 199 Tersangka Narkoba di Jambi Ditangkap, 3 Masih Remaja

Dalam 19 Hari, 199 Tersangka Narkoba di Jambi Ditangkap, 3 Masih Remaja

Regional
Tunggakan Pajak Centre Point Rp 107 Miliar Ternyata Dibayar PT KAI

Tunggakan Pajak Centre Point Rp 107 Miliar Ternyata Dibayar PT KAI

Regional
Penyebab Ketua Bawaslu Banyumas Mundur dari Proses Pencalonan di Pilkada 2024

Penyebab Ketua Bawaslu Banyumas Mundur dari Proses Pencalonan di Pilkada 2024

Regional
Oknum Perwira dan Bintara Polisi Didakwa Pakai Sabu di Rumah Dinas

Oknum Perwira dan Bintara Polisi Didakwa Pakai Sabu di Rumah Dinas

Regional
Pantai Pasir Panjang di Singkawang: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Pasir Panjang di Singkawang: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com