Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Pemalang, 133 Jiwa Mengungsi, Warga Diminta Waspada

Kompas.com - 04/03/2024, 15:55 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Bencana tanah longsor menerjang wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Minggu (3/3/2024).

Longsor itu terjadi pascahujan lebat dengan durasi cukup lama mengguyur wilayah Pemalang dimulai dari siang hingga sore hari.

Lokasi yang terdampak longsor yakni Desa Tundangan, Tlagasana, dan Tambi di Kecamatan Watukumpul serta Desa Mendelam di Kecamatan Belik dan Desa Plakaran di Kecamatan Moga.

Sebanyak 133 jiwa dilaporkan mengungsi ke Posko Balai Desa Tundangan Kecamatan Watukupul, Pemalang.

Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, longsor tersebut menyebabkan lima unit rumah alami rusak berat dan tiga lainnya rusak sedang.

Selain itu, ruas jalan di Desa Tambi dan Dusun Munggang Desa Mendelem terputus akibat timbunan material longsor.

"Sebanyak 25 kepala keluarga terdampak. 17 unit rumah dan tiga fasilitas umum terancam longsor susulan, mengingat cuaca masih sering hujan," ujarnya seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Banjir di Jalur Pantura Demak-Kudus Mulai Surut, Truk dan Bus Kucing-kucingan dengan Polisi

Warga diminta waspada

Tanah longsor di Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, belasan rumah rusak berat dan ringanDOKUMENTASI BPBD PEMALANG Tanah longsor di Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, belasan rumah rusak berat dan ringan

Sejauh ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang telah berada di lokasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pendataan, evakuasi, dan memberikan bantuan untuk kebutuhan warga yang terdampak.

Pihaknya mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk lebih meningkatkan kesiapsigaan mengantisipasi kejadian longsor serupa.

Salah satunya yakni dengan melakukan penghijauan pada lereng dengan menanam tanaman berakar dalam, kemudian secara rutin memantau kondisi lereng.

"Jika ada rekahan atau retak segera diperkuat baik dengan struktur keras (penguat lerenag) maupun vegetasi seperti akar wangi," pungkasnya.

Baca juga: Update Banjir Demak: 13.417 Siswa Terdampak, Sejumlah Sekolah Masih Libur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com