KOMPAS.com - Bencana tanah longsor menerjang wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Minggu (3/3/2024).
Longsor itu terjadi pascahujan lebat dengan durasi cukup lama mengguyur wilayah Pemalang dimulai dari siang hingga sore hari.
Lokasi yang terdampak longsor yakni Desa Tundangan, Tlagasana, dan Tambi di Kecamatan Watukumpul serta Desa Mendelam di Kecamatan Belik dan Desa Plakaran di Kecamatan Moga.
Sebanyak 133 jiwa dilaporkan mengungsi ke Posko Balai Desa Tundangan Kecamatan Watukupul, Pemalang.
Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan, longsor tersebut menyebabkan lima unit rumah alami rusak berat dan tiga lainnya rusak sedang.
Selain itu, ruas jalan di Desa Tambi dan Dusun Munggang Desa Mendelem terputus akibat timbunan material longsor.
"Sebanyak 25 kepala keluarga terdampak. 17 unit rumah dan tiga fasilitas umum terancam longsor susulan, mengingat cuaca masih sering hujan," ujarnya seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (4/3/2024).
Baca juga: Banjir di Jalur Pantura Demak-Kudus Mulai Surut, Truk dan Bus Kucing-kucingan dengan Polisi
Sejauh ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang telah berada di lokasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pendataan, evakuasi, dan memberikan bantuan untuk kebutuhan warga yang terdampak.
Pihaknya mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk lebih meningkatkan kesiapsigaan mengantisipasi kejadian longsor serupa.
Salah satunya yakni dengan melakukan penghijauan pada lereng dengan menanam tanaman berakar dalam, kemudian secara rutin memantau kondisi lereng.
"Jika ada rekahan atau retak segera diperkuat baik dengan struktur keras (penguat lerenag) maupun vegetasi seperti akar wangi," pungkasnya.
Baca juga: Update Banjir Demak: 13.417 Siswa Terdampak, Sejumlah Sekolah Masih Libur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.