Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Diperkosa 6 Remaja di Riau, Korban Dicecoki Miras

Kompas.com - 01/03/2024, 06:14 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polisi menangkap enam remaja yang memerkosa seorang anak perempuan di bawah umur di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Keenam pelaku yakni WS (18), HY (18), KFL (17), FS (17), MR (16), dan MM (16).

"Para pelaku saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan di Polres Kuantan Singingi," ujar Kapolres Kuansing, AKBP Pangucap Priyo Soegito kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Lantik SF Hariyanto Jadi Pj Gubernur Riau, Mendagri Tito Titipkan Pesan Ini

Para pelaku, sambung dia, menyetubuhi korban bergantian. Pemerkosaan dilakukan di rumah orangtua salah satu pelaku di Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing.

Pangucap menyebut, kasus pemerkosaan anak di bawah umur itu terjadi pada Minggu (18/2/2024), sekitar pukul 22.00 WIB.

Antara korban dengan para pelaku sudah saling kenal. Korban dibawa ke rumah orangtua salah satu pelaku. Sebelum diperkosa, korban terlebih dahulu dicecoki minuman keras (miras). 

Baca juga: Bocah 13 Tahun di Kalsel Diperkosa, Mulutnya Dibungkam dan Ditinggalkan di Pinggir Jalan

"Para pelaku memberikan minuman keras kepada korban sebelum melakukan persetubuhan," kata Pangucap.

Usai kejadian, Jumat (23/2/2024), korban bercerita kepada ibunya. Sang ibu lalu melaporkan para pelaku ke Polres Kuansing.

Berdasarkan laporan dari ibu korban, Rabu (28/2/2024), anggota Satreskrim Polres Kuansing menangkap keenam pelaku.

"Untuk barang bukti yang diamankan, berupa pakaian korban," tambah Pangucap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melihat Konservasi Candi Asu Magelang, Terakhir 'Dimandikan' 14 Tahun Lalu

Melihat Konservasi Candi Asu Magelang, Terakhir "Dimandikan" 14 Tahun Lalu

Regional
Oknum Polisi di Ambon Berulang Kali Perkosa Siswi SD Disertai Ancaman

Oknum Polisi di Ambon Berulang Kali Perkosa Siswi SD Disertai Ancaman

Regional
Harimau Muncul di Pekarangan Masjid di Solok, Videonya Viral

Harimau Muncul di Pekarangan Masjid di Solok, Videonya Viral

Regional
Penjelasan Kepala Satpol PP Kebumen soal Dugaan Kasus Pungli di Instansinya

Penjelasan Kepala Satpol PP Kebumen soal Dugaan Kasus Pungli di Instansinya

Regional
Resta Dalangi Percobaan Pembunuhan Teman Kerja, Dibantu Dukun untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Resta Dalangi Percobaan Pembunuhan Teman Kerja, Dibantu Dukun untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Regional
Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Regional
Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan 'Hutan' Kabel di Jalan Protokol

Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan "Hutan" Kabel di Jalan Protokol

Regional
Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Regional
PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

Regional
Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Regional
Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Regional
5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

Regional
Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Regional
Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com