Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Memang Jatahnya Lahirnya Tanggal Segitu, Masa Mau Ditahan, Mau Kembali ke Rahim”

Kompas.com - 29/02/2024, 21:58 WIB
Egadia Birru,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – “Memang jatahnya lahir tanggal segitu. Masa mau ditahan, mau kembali ke rahim

Begitulah respons Vina, ketika ditanya perihal tanggal lahirnya yakni 29 Februari 1996. Diketahui, 1996 merupakan salah satu tahun kabisat

Vina pun hanya bisa merayakan hari lahirnya setiap empat tahun sekali. Tahun ini, Vina genap berusia 28 tahun.

Warga Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang ini merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara.

Baca juga: Peringati Tahun Kabisat, Google Doodle Hari Ini Tampilkan Katak Melompat

Vina kecil sempat merasa aneh lantaran tanggal lahirnya tidak ada di kalender setiap tahun. Ia sempat minder, merasa berbeda dengan teman sepantarannya yang bisa merayakan hari lahir saban tahun.

Teman-temannya tak pelak melontarkan guyonan receh.

“Anak kabisat, numpang tanggal orang terus (ulang tahunnya), muda terus yaa (usianya) kek masih bocah,” tuturnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/2/2024).

Iya, Vina memang berbeda. Berdasarkan penanggalan Gregorian, orang yang lahir di hari kabisat hanya memiliki kesempatan berulang tahun setiap empat tahun sekali.

Sebuah tahun disebut kabisat karena iberjumlah 366 hari. Ini disebabkan periode satu putaran bumi mengelilingi matahari terjadi selama 365 hari 5 jam 48 menit 45,18 detik.

Jumlah durasi tersebut menjadikan setiap empat tahun akan kekurangan 23 jam 15 menit 0,72 detik, jika menggunakan patokan 365 hari dalam setahun.

Defisit tersebut dibulatkan menjadi satu hari dan ditambahkan ke dalam kalender sehingga menjadi 366 hari. Tahun dengan hari ‘tambahan’ inilah yang dikenal kabisat.

Beranjak dewasa, Vina justru merasa bersyukur karena hari kelahirannya mudah diingat oleh orang lain.

Seperti hari ini, ia merayakan ‘ultah’-nya bersama orang-orang tersayang.

“Tadi bagi-bagi nasi kuning ke tetangga dan panti asuhan. Jumlahnya sesuai dengan umurku, 28 bungkus,” kata dia.

Setiap tahun merayakan ultah, tapi …

Vina mengaku tetap merayakan hari jadi setiap tahun, meski tanggal kelahirannya cuma muncul empat tahun sekali. Bersama keluarga atau teman, ia memilih tanggal 28 Februari untuk mensyukuri pertambahan umur.

“Karena bulan kelahirannya masih sama. Kadang tanggal 1 Maret juga, menyesuaikan ajakan keluarga atau teman aja. Tapi, biasanya merayakan tanggal 28 Februari,” ujarnya.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Tidak Ada Tahun Kabisat?

Di hari lahir yang sesungguhnya, ada tradisi khusus yang ia lakoni sejak dewasa dan sudah bekerja  yakni membagikan makanan. 

Di usia 28 tahun ini, ia pun berharap Semesta melancarkan rezekinya serta bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang banyak.

“Semoga masih dikelilingi orang-orang baik pada tahun-tahun berikutnya, bahkan tahun kabisat mendatang.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umroh dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umroh dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Regional
Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Regional
Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Regional
TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

Regional
Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Regional
Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Regional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Regional
Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com