Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Gibran, Lama Tak Nonton Sepak Bola, tapi Pusing Persis Solo di Papan Bawah

Kompas.com - 27/02/2024, 20:33 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka curhat akhirnya menonton kembali pertandingan sepak bola.

Pertandingan yang ditonton Gibran kali ini yakni PSS Sleman vs Persita Tangerang di Stadion Manahan Solo, pada Selasa (27/2/2024), 15.00 WIB.

Baca juga: Momen Gibran Nonton Laga PSS Sleman Vs Persita Tangerang, Dapat Jersey dari Gusti Randa

Putra Sulung Presiden Jokowi ini telihat santai mengenakan kemeja berwarna biru bongker didampingi oleh Presiden Direktur PT PSS Sleman, Gusti Randa.

Setelah laga, Gibran mengaku terakhir menonton sepakbola pada Piala Dunia U-17, pada Desember 2023 lalu.

"Udah lama banget enggak nonton bola. Terakhir pas Piala Dunia U17 ya. Pokoknya kita semua pengin semua berjalan dengan tertib," kata Gibran Rakabuming Raka setelah laga.

Ia juga melewatkan sejumlah pertandingan Pesis Solo yang merupakan tim kebanggaan Kota Bengawan.

Terakhir, pada laga Pesis Solo vs Persik Kediri dengan skor 2-1 pada Sabtu (24/2/2024), di Stadion Manahan Solo.

Ia beralasan tidak bisa menonton pertandingan karena kesibukannya dan dipanggil oleh Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto ke DKI Jakarta.

Seperti diketahui, Gibran juga disibukkan dengan kegitan kampanye pilpres pada Januari hingga Februari 2024.

"Kemarin, kemana ya aku, kemarin ke Jakarta, dipanggil pak Prabowo," kata Gibran.

Ditanya apakah menonton bola bagian dari healing, Gibran membantahnya. Dia mengaku pusing melihat Persis Solo berada papan bawah klasemen Liga 1 Indonesia diurutan 12 dengan 32 poin.

"(Healing) enggak, pusing juga Persis di papan bawah," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com