MAGELANG, KOMPAS.com – Angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Senin (26/2/2024) sore. Imbasnya, sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan ringan pada bagian atap.
Angin kencang itu tepatnya berlangsung di Dusun Mlangen, Desa Sidorejo, Bandongan sekira pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Hujan Es dan Angin Kencang di Sidoarjo, Pohon di Beberapa Lokasi Tumbang
Bahkan, selain rumah warga, bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pelita Bunda dan tempat pengilingan padi di dusun setempat mengalami kerusakan ringan.
“Hujan disertai angina kencang menyebabkan 10 rumah mengalami rusak ringan di bagian atap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Wasono, Senin.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Magelang mencatat, ada 13 kejadian tanah longsor dalam sehari pada Minggu (25/2/2024). Kejadian tersebut berdampak terhadap belasan rumah rusak dan empat orang luka.
“Hujan intensitas lebat menjadi penyebab utama tanah longsor,” ujar Edi, Senin.
Kejadian tersebut tersebar di dua kecamatan, yakni Salaman dan Borobudur. Tanah longsor di Salaman tercata di tiga desa, yakni Kalirejo, Ngargoretno, dan Paripurno.
Sementara, di Borobudur, tanah longsor terjadi di empat desa, yakni Giritengah, Giripurno, Majaksingi, dan Ngadiharjo.
Edi sebut, dampak dari seluruh tanah longsor mengakibatkan 1 rumah rusak, 7 rumah rusak ringan dan 14 rumah terancam.
“Masyarakat harus senantiasa memperhatikan wilayah di sekitar, terutama mereka yang tinggal di dekat kemiringan yang dikelilingi tebing atau bukit,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.