Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Kebal dari Sajam, Pemuda di Palembang Tewas Dikeroyok Tetangga

Kompas.com - 26/02/2024, 13:30 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Cekcok antar tetangga hingga saling serang menggunakan senjata tajam terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.

Akibatnya Adios Pratama (38) yang disebut kebal dari senjata tajam, tewas usai ditikam membabi buta oleh dua pelaku yakni Imam Basri (25) dan Marhan (25). Kedua pelaku telah ditangkap Polsek Kertapati dan menjalani pemeriksaan di Polrestabes Palembang.

Kapolsek Kertapati Palembang AKP Angga Kurniawan mengatakan, kejadian bermula saat pelaku Imam tak terima ulah korban yang meletakan pecahan batu di rumahnya sehingga menyebabkan jalan tertutup pada Jumat (23/2/2024).

Baca juga: Pemuda di Surabaya Disabet Sajam Saat Hentikan Aksi Ganster

Protes Imam dibalas Adios sehingga keduanya terlibat cekcok mulut. Imam yang kesal, masuk ke dalam rumah dan mengambil pedang.

Keributan tersebut ternyata diketahui Marhan. Ia membantu menyerang Adios dengan menggunakan senjata tajam.

“Namun saat diserang oleh pelaku berulang kali, korban ini tidak terluka,” kata Angga, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Ziarah Kubro, 30 Ribu Peziarah dan Ulama Bakal Hadir di Palembang

Merasa korban memiliki ilmu kebal, pelaku Imam lalu mengambil pisau bermata tajam dan menancapkannya ke tanah. Hal tersebut diyakini untuk melunturkan ilmu kebal yang dimiliki korban.

Alhasil, serangan kedua ternyata dapat melukai Adios. Tanpa menunggu waktu, kedua pelaku menyerang korban menggunakan sajam hingga tewas di tempat.

“Setelah menganiaya korban pelaku langsung melarikan diri,” ujar Kapolsek.

Polsek Kertapati dan Polrestabes Palembang yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan. Pada Minggu, (25/2/2024), petugas menangkap pelaku tanpa perlawanan bersama barang bukti yang digunakan.

“Pelaku sudah kita amankan dan dalam pemeriksaan lebih lanjut. Nanti akan dirilis oleh Polres,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Regional
Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di 'Gala Dinner' WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di "Gala Dinner" WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Regional
Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Regional
Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Sakit Hati Dipecat, Mantan Pekerja Bakar Wanita Pemilik Rumah Makan di Medan

Regional
Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga

Regional
Pengantin Wanita yang Ternyata Laki-laki di Halmahera Selatan Dilaporkan ke Polisi

Pengantin Wanita yang Ternyata Laki-laki di Halmahera Selatan Dilaporkan ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com