Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Pilih Capres Berbeda Saat Pemilihan Ulang di Lampung

Kompas.com - 19/02/2024, 07:57 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Beberapa warga mengaku mengubah pilihannya dalam pemilihan presiden (pilpres) saat pemungutan ulang di Bandar Lampung.

Pemungutan ulang dilakukan di TPS 19 Way Kandis setelah adanya temuan 233 surat suara pemilihan calon legislatif (caleg) tercoblos duluan pada Rabu (14/2/2024) kemarin.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung lalu memutuskan melakukan pemilihan ulang untuk TPS tersebut. Seluruh anggota KPPS dan lokasi TPS pun diganti.

Baca juga: Ketua KPU dan Kapolda Lampung Awasi Pemungutan Suara Ulang di TPS 19 Way Kandis

Pantauan kompas.com di lokasi pada Minggu (18/2/2024) pagi, para warga telah berkumpul di lokasi baru yakni di halaman rumah Ketua RT 12, Lingkungan 1 yang berada di Jalan Tirta Ria, Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang.

Para warga terlihat mengantre untuk memperlihatkan undangan memilih dan sebagian lagi tampak menunggu giliran untuk mencoblos.

Baca juga: Satu TPS di Kota Tegal Gelar PSU, Dikawal Ketat Bawaslu dan KPU

Sejumlah warga pun mengaku "pindah ke lain hati" setelah melakukan pemungutan ulang suara di TPS itu.

"Iya (berubah pilihan), pilih capres yang lain," kata seorang warga bernama Rino (29) saat ditemui di lokasi, Minggu pagi.

Dia mengaku mengubah pilihannya karena memang sejak awal sudah galau di antara dua pilihan pada pemungutan suara sebelumnya.

Lalu hasil hitung cepat dan publikasi di televisi yang gencar sejak hari H pencoblosan membuatnya mengubah pilihan pada pemilihan ulang ini.

"Suka dua-duanya (capres), tapi kali ini sudah mantap (memilih)," katanya tanpa menyebut capres yang mana.

Widya (24) warga lainnya mengaku tetap pada pilihan presiden seperti pemungutan suara sebelumnya.

"Ya nggak berubah, Mas. Masih sama kayak kemarin," kata dia.

Widya mengatakan tidak terlalu terkejut saat menerima undangan untuk memilih lagi. Dia sudah mengetahui akan memilih ulang.

"Kemarin itu tahunya pas sore dari medsos (media sosial) kalau di TPS kemarin bakal diulang," ucap dia.

Diketahui, jumlah surat suara yang telah tercoblos di TPS 19 Way Kandis mencapai 233 lembar pada pekan lalu. Pencoblosan di TPS tersebut terpaksa dihentikan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung.

Dari 233 lembar itu, yang telah tercoblos adalah sebanyak 133 suara di DPRD Provinsi Lampung caleg nomor urut 2 dari Partai Demokrat atas nama Nettylia Sukri.

Kemudian 100 suara sudah tercoblos di kolom DPRD Kota Bandar Lampung untuk caleg nomor urut 1 dari PKS atas nama Sidik Effendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi KPR Rp 8,1 Miliar, Eks Kacab BJB Ciledug Divonis 5 Tahun Bui

Korupsi KPR Rp 8,1 Miliar, Eks Kacab BJB Ciledug Divonis 5 Tahun Bui

Regional
11 Nama Daftar Penjaringan Pilkada PKS Kota Tegal, Ada Dedy Yon dan Habib Ali

11 Nama Daftar Penjaringan Pilkada PKS Kota Tegal, Ada Dedy Yon dan Habib Ali

Regional
Nenek di Palembang Ditabrak Mobil, Pelaku Suruh Korban Pulang Naik Becak

Nenek di Palembang Ditabrak Mobil, Pelaku Suruh Korban Pulang Naik Becak

Regional
Realisasikan Pendidikan Karakter Anak, Bupati Blora Sosialisasikan Program SSN pada Guru TPQ Se-Blora

Realisasikan Pendidikan Karakter Anak, Bupati Blora Sosialisasikan Program SSN pada Guru TPQ Se-Blora

Regional
Kementerian PUPR Akan Lanjutkan Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Kementerian PUPR Akan Lanjutkan Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Regional
Uang Palsu Rp 400 Juta dari Bandung Beredar di Jateng, Polisi Demak Pastikan Belum Ada Laporan

Uang Palsu Rp 400 Juta dari Bandung Beredar di Jateng, Polisi Demak Pastikan Belum Ada Laporan

Regional
Anak 5 Tahun Korban Pencabulan di Ketapang Meninggal, Terduga Pelaku Ditangkap

Anak 5 Tahun Korban Pencabulan di Ketapang Meninggal, Terduga Pelaku Ditangkap

Regional
Jejak Sejarah Bung Karno, Megawati Hadiri Pengukuhan Jaket Bung Karno di Ende

Jejak Sejarah Bung Karno, Megawati Hadiri Pengukuhan Jaket Bung Karno di Ende

Regional
Desa Nyawiji Migunani, Inovasi Pemkab Wonogiri Permudah Pengurusan Dokumen Kependudukan

Desa Nyawiji Migunani, Inovasi Pemkab Wonogiri Permudah Pengurusan Dokumen Kependudukan

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 2 Kali, Warga Diminta Jauhi Radius Bahaya

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 2 Kali, Warga Diminta Jauhi Radius Bahaya

Regional
Imigran Rohingya Kabur Bukan Tanggung Jawab Pemkab Aceh Barat

Imigran Rohingya Kabur Bukan Tanggung Jawab Pemkab Aceh Barat

Regional
Beri Dukungan ke Mantan Wabup Sadewo dalam Pilkada Banyumas, PAN Merapat ke PDI-P

Beri Dukungan ke Mantan Wabup Sadewo dalam Pilkada Banyumas, PAN Merapat ke PDI-P

Regional
Theodora Melsasail Lestarikan Budaya Lisan di Maluku dalam Karya Tari Berjudul Kwele Batai Telu

Theodora Melsasail Lestarikan Budaya Lisan di Maluku dalam Karya Tari Berjudul Kwele Batai Telu

Regional
Buntut Kericuhan Laga Tarkam Piala Bupati Semarang, PSSI Akan Lakukan Investigasi

Buntut Kericuhan Laga Tarkam Piala Bupati Semarang, PSSI Akan Lakukan Investigasi

Regional
Perampokan di Pati, Pelaku Sisakan Uang Rp 8 Juta lalu Bawa Kabur 1 Kg Emas Senilai Rp 1,37 Miliar

Perampokan di Pati, Pelaku Sisakan Uang Rp 8 Juta lalu Bawa Kabur 1 Kg Emas Senilai Rp 1,37 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com