Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Anggota KPPS, 24 Jam Kerja, Honor Malah Dipakai Judi oleh Bendahara PPS

Kompas.com - 17/02/2024, 19:25 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mendatangi kantor kelurahan setempat pada Jumat (16/2/2024).

Salah satu anggota KPPS Batu Piring, Ahmad, mengatakan, anggota KPPS ingin mempertanyakan alasan honor belum dibayar.

“Kami sangat menyesalkan adanya kejadian ini, padahal sudah mati-matian lebih dari 24 jam tidak berhenti bekerja demi menjalankan tugas negara pada Pemilu 2024 ini, dan kami tinggal menuntut hak kami untuk segera dibayarkan,” ujarnya, dikutip dari Antara.

Ahmad menuturkan, dari seluruh KPPS di Tabalong, hanya KPPS Batu Piring yang belum menerima honor.

"Tentunya kami sangat kecewa dengan adanya keterlambatan pembayaran ini, karena sesuai edaran dari KPU RI, hak kami paling lambat dibayar pada 15 Februari kemarin,” ucapnya.

Baca juga: Bendahara PPS Bawa Kabur Honor KPPS Rp 115 Juta, Habis Dipakai Judi

Dibawa kabur untuk judi online


Uang sebanyak Rp 115 juta yang sedianya dipakai untuk membayar honor KPPS, ternyata dibawa kabur oleh MH (23), bendahara Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kelurahan Batu Piring.

Kasus ini telah dilaporkan ke polisi. MH pun sudah ditangkap.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Balangan Iptu Galuh Restu mengatakan, MH membawa lari uang itu dan kemudian dipakai untuk berjudi online.

Berdasarkan keterangan MH kepada polisi, pelaku sempat mencairkan uang untuk honor linmas dan KPPS. Ia mencairkannya di bank, dua hari sebelum masa pencoblosan pada 14 Februari 2024.

Sesudah mencairkan uang, MH sempat membayar honor linmas. Sedangkan, pembayaran untuk 126 KPPS ditunda.

Baca juga: Honor KPPS Dibawa Kabur Pelaku untuk Judi Online, Uang Rp 115 Juta Tinggal Rp 17 Juta

 

MH lantas memasukkan honor untuk KPPS itu ke rekening pribadinya. Setelahnya, dia memakai uang tersebut untuk judi online.

Dari jumlah seratusan juta rupiah, uang itu hanya tersisa Rp 17 juta. Ia kemudian kabur ke sebuah penginapan di Kecamatan Tanjung, Tabalong.

Baca juga: Mahasiswa Asal Cianjur Edarkan Ganja untuk Bayar Pinjol dan Judi Online

Polisi yang mendapat laporan mengenai kejadian tersebut dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balangan, meringkus MH yang tengah berada di penginapan pada Jumat (16/2/2024).

"Saat dilakukan penggeledahan ditemukan uang tunai sebesar Rp 17 juta," ungkap Galuh, Sabtu (17/2/2024).

Galuh menjelaskan, MH kini ditahan di Mapolres Balangan.

Baca juga: Pejabat Bank Banten Bobol Brangkas Rp 6,1 Miliar untuk Judi Online

Sumber: Kompas.com (Penulis: Andi Muhammad Haswar | Editor: Glori K. Wadrianto), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com