Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Gibran Unggul di TPS Lapas Tanjung Pandan Belitung

Kompas.com - 14/02/2024, 16:39 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Proses penghitungan suara di TPS 901 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Tanjung Pandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung berjalan lancar, Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

Calon Presiden Prabowo Subianto dan calon Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan 79 suara.

Selanjutnya pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan 19 suara dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan raihan 18 suara.

Sementara dua surat suara dinyatakan rusak dan tidak sah.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul, Dedi Mulyadi Ucapkan Terima Kasih ke Rakyat Jabar

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 901 Lapas Tanjung Pandan, Endang Meidiansyah mengatakan, proses pemungutan suara berjalan lancar dan aman.

"Kami baru saja menyelesaikan penghitungan suara paslon Pilpres," ujar Endang di lokasi, Rabu sore.

TPS 901 berlokasi di dalam Lapas, menggunakan ruangan pertemuan yang dilengkapi pendingin udara.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul Tipis di TPS Petinggi TKD Banten

Komisioner Bawaslu Kepulauan Bangka Belitung, Davitri mengatakan, pelaksanaan pemungutan suara hingga proses hitung pukul 15.32 WIB berjalan lancar.

"Untuk wilayah Belitung kondisi cuaca bagus saat pemungutan suara, partisipasi masyarakat lumayan ramai. Saat penghitungan memang sedikit hujan, tapi tidak memengaruhi proses di TPS," ujar Davitri.

Dia mengimbau masyarakat turut serta mengawasi proses penghitungan yang diperkirakan berlangsung sampai malam harinya.

"Jangan sampai terprovokasi, bagaimana pun hasil sementara, kita tunggu penetapan resminya," pesan Davitri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com