KOMPAS.com - Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke terlibat adu mulut dengan seorang guru saat aksi demo di ruangan kerja Bupati, Selasa (6/2/2024).
Penyebabnya, para guru menuntut pemerintah setempat segera membayar tunjangan sertifikasi guru.
Video cekcok antara Bupati Sabu Raijua dengan guru tersebut juga viral di media sosial.
Ketua Advokasi Hukum PGRI NTT Marthen Dillak, membenarkan hal itu.
"Kemarin ada perwakilan yang ketemu Bupati dan sempat adu mulut," kata Marthen, kepada Kompas.com, Rabu (7/2/2024).
Baca juga: Viral, Video Adu Mulut Bupati Sabu Raijua dengan Guru yang Berdemo
Dia menjelaskan, aksi demo digelar karena tunjangan guru SD dan SMP di Kabupaten Sabu Raijua diduga belum dibayar sejak tahun 2021.
Dia memerinci, tunjangan yang belum dibayar itu antara lain tunjangan profesi guru triwulan empat bagi 344 guru.
Kemudian, tunjangan non-sertifikasi selama empat bulan bagi 525 guru dan tambahan penghasilan pegawai selama 12 bulan bagi 53 sekolah, dengan total anggaran secara keseluruhan mencapai Rp 17 miliar.
Dia berharap, tuntutan itu bisa dipenuhi pemerintah.
Dihubungi terpisah, Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke, membenarkan kejadian adu mulut tersebut.
Baca juga: Cak Imin Sebut Negara Zolim dan Ajak Guru Madrasah Jihad Menangkan Amin
"Berawal dari interupsi dan belum diberikan karena Sekda lagi bicara. Kalau sudah nonton pasti tahu situasi kenapa (guru tersebut) disuruh keluar," kata Nikodemus.
Menurut Nikodemus, dalam pertemuan dengan para guru, pihaknya sudah menawarkan beberapa solusi tapi pihak demonstran tidak menerima.
"PGRI tetap memaksakan harus segera bayar saat itu. Kita juga sudah jelaskan tapi tetap pada prinsip mereka," ujar dia singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.