Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Gerakan "Jaga Kampung Jokowi" di Solo, Menangkan Prabowo-Gibran di Sekitar Rumah Jokowi

Kompas.com - 06/02/2024, 06:29 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Relawan Militan Sejati atau Milisi Jokowi menginisiasi gerakan "Jaga Kampung Jokowi" menjelang Pemilu tanggal 14 Februari 2024. 

Gerakan ini digelar di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (5/2/2024) malam.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Komjen Purn Condro Kirono, menjelaskan, gerakan muncul untuk menjaga suara capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di sekitar tempat tinggal Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Jokowi minta Projo Cabut Laporan Polisi, Mahfud: Ya bagus, tapi Seharusnya Jangan Hanya Butet

"Di Sumber ini karena memang kampungnya Pak Jokowi, kami awali di sini. Kalau target kami tidak hanya di sini, tapi di seluruh Indonesia, untuk menang satu putaran. Di dalam pemilu damai, harus menjaga TPS-TPS, menjaga kampung," kata Komjen Purn Condro Kirono saat peresmian Jaga Kampung Jokowi.

Gerakan ini diharapkan mampu menyelamatkan keberlanjutan visi Presiden Jokowi, yang telah dibangun selama 10 tahun terakhir memimpin Indonesia.

"Kami sebagai rakyat Indonesia yang berkeinginan menyelamatkan masa depan bangsa akan selalu bersama Pak Jokowi untuk mengawal visi masa depan Indonesia. Dari kampung Sumber Solo inilah komitmen kami," katanya. 

Selain itu, dia mengatakan, "Jaga Kampung Jokowi" juga menjadi bentuk gerakan pemilu damai.

"Simbolisasi untuk pemilu damai. Jaga kondusivitas, jaga seduluran. Pemilu ini kontestasi adu gagasan, bukan adu kekuasaan," tegasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com