Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Presiden Bagi Bansos Jelang Pilpres, Puan: Pak Jokowi Sibuk Tuntaskan Kemiskinan

Kompas.com - 04/02/2024, 14:08 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Dalam satu bulan terakhir, Presiden Joko Widodo berkunjung ke berbagai daerah untuk membagi-bagikan bantuan sosial kepada masyarakat menjelang pemungutan suara pilpres dan pemilu legeslatif 2024.

Menanggapi kegiatan Presiden ke-7 RI itu, Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani menyatakan, apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo bagian dari upaya menuntaskan kemiskinan.

“Sebagai Presiden, Pak Jokowi memang harus sibuk untuk menuntaskan kemiskinan dan kesejahteraan rakyat,” ujar Puan, usai menjadi juru kampanye nasional di ajang kampanye akbar pemenangan capres dan cawapres nomor urut tiga Ganjar-Mahfud di Stadion Pringgodani Kota Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Puan: Jateng Tetap Kandang Banteng

Bersama Ketua DPD PDI-P Jateng, Bambang Pacul, Ketua DPC PDI-P Wonogiri, Joko Sutopo dan Pinka Haprani (putri kandung Puan), Puan menyampaikan orasinya di depan puluhan ribu simpatisan partai berlambang banteng moncong putih di Stadion Pringgodani.

Menurut putri Megawati Sukarno Putri itu, bansos itu berasal dari uang rakyat. Untuk itu rakyat berhak menerimanya dari negara.

“Rakyat berhak menerimanya, tanpa kemudian dikatakan untuk mendukung calon siapa-siapa,” kata Ketua DPR RI itu.

Kepada para simpatisan, ia mengajak untuk memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres yang digelar Rabu (14/2/2024) mendatang, kendati ada yang mengancam atau memberikan sesuatu untuk memilih capres yang lain.

“Kalau ada yang kasih macam-macam dan datang agar tidak pilih (capres) nomor tiga bagaimana. Tetap nomor tiga ya,” ajak Puan.

Baca juga: Lima Hari Jokowi di Jateng-DIY

Puan optimistis, soloditas dan kekompakan para simpatisan akan menjadikan PDI-P menang pilpres dan pileg.

Terlebih, saat ini, PDI-P bersama civitas akademika yang ada di universitas, seniman hingga bersama-sama ingin menjalankan pesta demokrasi pemilu secara damai, baik, jujur, adil dan netral.

“Kalau ada yang mengintimidasi tidak boleh pilih nomor tiga, kita harus melaporkan, lawan dan tetap memilih capres nomor urut tiga,” kata Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com