Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasi Pemilu di Bengkalis, Polisi 1 Jam Dayung Sampan

Kompas.com - 29/01/2024, 18:38 WIB
Idon Tanjung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dusun Kuala Simpur adalah salah satu daerah terpencil di Desa Suka Damai, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Masyarakat di daerah pelosok ini menjadi sasaran petugas Polsek Rupat Utara untuk mendapat sosialisasi pemilu, Senin (29/1/2024).

Empat orang polisi berseragam berangkat dari markasnya pada pagi hari. Mereka khawatir jika berangkat siang, maka cuaca akan memburuk di sore hari.

Apalagi, beberapa hari terakhir sering turun hujan badai dan gelombang laut tinggi.

Kepala Polsek Rupat Utara AKP Cecep Sujapar berkata, jarak tempuh ke Dusun Kuala Simpur tergolong jauh. Dibutuhkan waktu hingga dua jam perjalanan dari polsek menuju desa tersebut.

Baca juga: Cerita Suku Akit Sempat Takut Melihat Polisi Saat Sosialisasi Pemilu

Akses ke lokasi satu-satunya hanya melewati jalur laut dan sungai.

"Kami berangkat menggunakan pompong atau perahu mesin untuk melewati lautan."

"Setelah itu, mengayuh sampan di sungai selama lebih kurang satu jam," sebut Cecep saat berbincang melalui sambungan telepon, Senin.

Petugas mendayung sampan melewati pinggir sungai yang di kiri dan kanan dihiasi hutan bakau yang lebat.

Setibanya di Dusun Kuala Simpur, petugas memarkirkan sampan di tepi sungai. Lalu, berjalan kaki ke permukiman warga.

Petugas terlebih dahulu mencari Ketua RT setempat, sebelum melakukan sosialisasi pemilu ke rumah-rumah warga.

"Kami didampingi Ketua RT untuk menyambangi rumah-rumah warga menyampaikan pesan-pesan pemilu damai," kata Cecep.

Baca juga: Gelar Sosialisasi Reforma Agraria, Pj Bupati Terima Berbagai Masukan dari Masyarakat

Menjelang pemilu 14 Februari 2024, Cecep dan anggotanya mengajak masyarakat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban.

"Meskipun tinggal di daerah terpencil, kami meminta masyarakat agar ikut mendukung dan menyukseskan pemilu."

"Gunakanlah hak pilih pada pemilu nanti. Jagalah keamanan dan ketertiban, supaya pemilu berjalan dengan aman dan kondusif," tutup Cecep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com