Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Ganjar - Mahfud Diwarnai Konvoi 100 Perahu Nelayan di Demak

Kompas.com - 28/01/2024, 23:22 WIB
Nur Zaidi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Partai Hanura memiliki cara unik dalam mengkampanyekan calon presiden dan wakil presiden Ganjar - Mahfud di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Mereka mengkampanyekan paslon calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 dengan konvoi 100 perahu nelayan.

Konvoi perahu diikuti ratusan nelayan usai acara seremonial dengan rute depan Gor Desa Margolinduk menuju TPI Morodemak, Kecamatan Bonang dan kembali ke tempat semula.

Baca juga: Ganjar: Proses Pemilu Harus Baik, Tidak Ada Lagi Tekan Menekan Aparat

Acara dimulai pukul 16.00 WIB itu. Para nelayan dan kader partai bersorak untuk kemenangan Ganjar - Mahfud sepanjang muara sejauh 3 kilometer.

Ketua Umum Dewa Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Muda Hanura (Lasmura), Ali Abdul Rohman mengatakan, kampanye di Demak kali ini mengusung tema maritim dengan melibatkan para nelayan.

Menurutnya, tema ini untuk mengenang para nenek moyang bangsa Indonesia dan sarana berdoa untuk kemenangan para caleg Partai Hanura dan Ganjar - Mahfud.

"Ini dalam rangka memantapkan kemenangan Partai Hanura dan calon presiden dan wakil presiden bapak Ganjar dan Mahfud, jadi kita berdoa."

"Jadi kan saya mengenang dulu nenek moyang kita pelaut," kata Ali di TPI Morodemak, Minggu (28/1/2024) sore.

Baca juga: Dihadiahi Teri Saat Kampanye di Medan, Ganjar: Ini Akan Kita Kirim ke Seluruh Dunia

Ali berharap, pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 ini Partai Hanura banyak mendapatkan kursi legislatif baik di Senayan maupun DPRD tingkat provinsi dan kabupaten.

Adapun untuk untuk target suara Ganjar - Mahfud, ia menyebut tidak akan berlebihan, yang terpenting capres - cawapres yang diusung menang.

"Saya kalau target tidak muluk-muluk, yang jelas menang," ujarnya.

"Nanti kita tinggal koordinator sama teman-teman PDI-P, Perindo sama PPP, kalau soal suara saya tidak muluk-muluk. Tapi suaranya menang, gitu aja," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Penjual Senjata Api ke KKB Ditangkap

Penjual Senjata Api ke KKB Ditangkap

Regional
Sempat Lumpuh karena Listrik Padam, LRT Sumsel Kembali Beroperasi

Sempat Lumpuh karena Listrik Padam, LRT Sumsel Kembali Beroperasi

Regional
Listrik di Aceh Mati Hidup, Perangkat Elektronik Warga Rusak

Listrik di Aceh Mati Hidup, Perangkat Elektronik Warga Rusak

Regional
Sambaran Petir Disebut Jadi Penyebab Listrik Mati di Aceh

Sambaran Petir Disebut Jadi Penyebab Listrik Mati di Aceh

Regional
Warga Palembang Diminta Hemat Air, Layanan PDAM Terhenti akibat Listrik Padam Berjam-jam

Warga Palembang Diminta Hemat Air, Layanan PDAM Terhenti akibat Listrik Padam Berjam-jam

Regional
Tertipu Pesan Mengatasnamakan Kepala Balitbang Agama Semarang, Korban Rugi Rp 5 Juta

Tertipu Pesan Mengatasnamakan Kepala Balitbang Agama Semarang, Korban Rugi Rp 5 Juta

Regional
Sapi Kurban Seberat 1.150 Kg Dijual Rp 150 Juta, Diklaim Paling Besar di Semarang

Sapi Kurban Seberat 1.150 Kg Dijual Rp 150 Juta, Diklaim Paling Besar di Semarang

Regional
5 Daerah di Babel Padam karena Bergantung Kabel Laut, Kini Berangsur Normal

5 Daerah di Babel Padam karena Bergantung Kabel Laut, Kini Berangsur Normal

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
15 Persen Sampah Mengalir ke Laut, Kondisi Pesisir Jateng Memprihatinkan

15 Persen Sampah Mengalir ke Laut, Kondisi Pesisir Jateng Memprihatinkan

Regional
Kisah Mbah Darmi Divonis 1,5 Bulan Penjara Usai Pukul Keponakan Pakai Sapu

Kisah Mbah Darmi Divonis 1,5 Bulan Penjara Usai Pukul Keponakan Pakai Sapu

Regional
Stok Hewan Kurban di Jateng Dipastikan Surplus, Kirim Ternak ke Daerah Lain Wajib ADA SKKH

Stok Hewan Kurban di Jateng Dipastikan Surplus, Kirim Ternak ke Daerah Lain Wajib ADA SKKH

Regional
Polda Aceh Gagalkan Peredaran 401 Kg Ganja dan Sabu

Polda Aceh Gagalkan Peredaran 401 Kg Ganja dan Sabu

Regional
Gempa M 4,7 Guncang Dompu, NTB

Gempa M 4,7 Guncang Dompu, NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com