Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Saya Sudah Bertemu Perantau Minang di Jakarta, Mereka Dukung 01

Kompas.com - 25/01/2024, 12:19 WIB
Perdana Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan mengeklaim masyarakat Sumatera Barat pro pada perubahan.

"Dari dulu masyarakat Sumbar itu pro pada perubahan," kata Anies saat kampanye akbar di kawasan GOR Haji Agus Salim Padang, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Petugas Kebersihan di Padang Ikut Dukung Anies, Bawa Tulisan Perubahan

Anies juga menyebut sebelumnya sudah bertemu dengan perkumpulan perantau Minangkabau di Jakarta.

Mereka, kata Anies, menyatakan dukungan untuk mendukung pasangan nomor urut 1 itu.

Baca juga: Anies Kampanye Akbar di Padang dan Palembang Hari Ini, Cak Imin di Jawa Timur

"Saya sudah bertemu dengan perantau Minang di Jakarta. Mereka menyatakan pro perubahan dan berada di barisan pendukung 01," kata Anies

Sebelumnya, Ketua TKD Anies-Muhaimin, Rahmat Saleh juga mengeklaim pendukung Capres nomor urut 1 di Sumbar mencapai 80 persen.

"Ada survei yang merilis, ada satu calon yang mendapatkan suara terbanyak di atas Amin. Saya pastikan itu tidak benar, karena di Sumbar Amin pemenangnya nanti," kata Rahmat Saleh.

Kampanye akbar Anies di Padang dihadiri pendukung dan kader dari partai pendukung, yaitu Nasdem, PKB, PKS, dan Ummat.

Hadir juga Ketua DPW PKS Sumbar yang juga Gubernur Sumbar Mahyeldi, Ketua DPW PKB Firdaus, Ketua DPW Nasdem Fadly Amran, Ketua DPP Ummat Ridho Rahmadi, serta pengurus partai pendukung lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com