KOTABARU, KOMPAS.com - Seorang wanita warga Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), berinisial NER (24) ditangkap polisi atas kasus pembunuhan bayi.
Kapolres Kotabaru, AKBP Tri Suhartanto mengatakan, pelaku membunuh bayi yang baru dilahirkannya karena malu.
Pelaku juga takut ketahuan oleh warga sekitar tempat tinggalnya.
"Motif pelaku tega menghabisi bayinya sesaat setelah dilahirkannya karena malu dan takut ketahuan orang," ujar Tri, kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
Pelaku, kata Tri, melahirkan di WC di rumahnya. Setelah lahir, bayi itu kemudian disumpal hingga tak bernyawa.
"Karena menangis terus lalu disumpal hingga meninggal dan dibuang di sungai di belakang rumahnya," ungkap dia.
Tak lama setelah dibuang, bayi malang itu kemudian ditemukan warga tersangkut di sungai. Temuan bayi itu lantas membuat warga geger.
"Saat itu, bayi ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa," ujar dia.
Mendapat laporan penemuan jasad bayi di sungai, petugas Polres Kotabaru lantas melakukan penyelidikan.