Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Remaja di Semarang Bobol 26 Kedai Es Teh

Kompas.com - 19/01/2024, 20:16 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tiga remaja laki-laki di Kota Semarang dibekuk anggota Satreskrim Polrestabes Semarang usai ketahuan berkomplot mencuri 26 kedai es teh.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menyebut, pihaknya mendapat beberapa laporan pencurian dari pihak korban ke Polrestabes Semarang maupun jajaran Polsek.

Baca juga: Komplotan Copet Asal Jakarta Kembali Berulah, Curi HP di Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud Magelang

"Untuk penyidikan awal nanti akan kita sidik di TKP yakni di kios teh Sambiroto, Tembalang, kemudian kios Tehku Indonesia di Tlogosari, Pedurungan. Laporan yang diterima baru 2 (korban). Pengakuan mereka (pelaku beraksi) 26 kali," kata Irwan saat jumpa pers, Jumat (19/1/2024).

Sampai sekarang, polisi masih melakukan penyidikan dan pengembangan terkait kasus ini.

Barang bukti yang diamankan yakni satu handphone dan satu unit sepeda motor yang diduga sebagai sarana aksi kejahatan.

"Di mana aja, berapa jumlah kerugian sedang didalami penyidik. Kemudian ini baru keterangan awal, nanti akan dikonfirmasi mana kalau ada yang lapor," lanjutnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Komplotan Maling Spesialis Rumah Kosong di Cirebon, 2 Pelaku Ditembak

Tiga remaja ini ialah NDP (15), warga Sendangguwo, AVVP (14), warga Tandang, dan TM (17), warga Genuk.

Dua orang ditangkap di rumahnya, dan satu orang diamankan di daerah Kokrosono, Selasa (16/1/2024).

"Iya, itu sudah melakukan sejak November, Desember 2023, sampai Januari 2024. Itu ada yang dapat hasil banyak, Rp 6 juta dan HP di Sambiroto. Kalau TKP lainnya, ya paling Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com