Pemotor Jatuh dari Flyover Pelabuhan Tanjung Emas, Dishub Semarang Akan Pasang "Water Barrier"

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) akan memasang rambu dan water barrier di Jembatan Flyover Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Semarang, Antonius Hariyanto mengatakan, pemasangan rambu dan water barrier dilakukan setelah pengendara sepeda motor jatuh dari flyover tersebut.

Baca juga: Tabrak Drum Beton, Pengendara Motor Jatuh dari Flyover Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

"Akan segera kami lakukan," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (19/1/2024).

Menurutnya, lokasi flyover yang membuat pengendara sepeda motor itu jatuh lebih efektif jika diberi pengamanan dari water barrier.

"Lebih efektif kami beri pengaman dari water barrier," ujar dia.

Untuk itu, dia mengimbau pengendara yang melewati Jembatan Flyover Pelabuhan Tanjung Emas Semarang untuk selalu berhati-hati.

"Perhatikan kondisi jalan. Berkonsentrasi dalam mengemudi," imbuhnya.

Pengendara terjatuh

Seorang pengendara terjatuh dari Jembatan Flyover Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Korban jatuh dari flyover setelah terlibat kecelakaan tunggal menabrak drum beton di jalur atas.

Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko mengatakan, korban diduga saat berkendara kurang waspada pandangan depan.

"Sehingga menabrak drum beton dan terpental ke bawah jembatan," jelasnya.

Korban yang terlibat kecelakaan tersebut bernama Rio Novianto Saputra (27) warga Jalan Jatisari ,Gisikdrono, Semarang Barat Kota Semarang.

"Kejadian terjadi pukul 07.30 WIB. Korban membawa sepeda motor Yamaha Mio Z warna merah," kata dia.

Dia menjelaskan, korban yang saat itu mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi H-3686-BGG berjalan dari arah barat ke arah timur.

"Korban mengalami luka di kepala dan kaki," paparnya.

Saat ini korban sudah dilarikan ke RSUD Kariadi Semarang untuk mendapatkan perawatan.