Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 1.111 Surat Suara di Buton Selatan Rusak

Kompas.com - 12/01/2024, 10:08 WIB
Defriatno Neke,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BUTON SELATAN, KOMPAS.com – Sebanyak 1.111 surat suara ditemukan rusak saat dilakukan penyortiran dan pelipatan di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.

Ribuan surat suara yang rusak ini akibat kesalahan cetak dan juga sobek dalam perjalanan.

Surat suara yang bermasalah itu kita temukan dibeberapa jenis surat suara. Itu yang paling banyak di surat suara DPRD Provinsi sejumlah 311 surat suara,” kata Ketua KPU Buton Selatan, Hastun, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: 2 Caleg Didapati Ikut Melipat Surat Suara Pemilu, Apa Sanksinya?

Proses penyortiran dan pelipatan surat suara dimulai sejak Minggu (7/1/2024) dengan melibatkan sekitar 87 tenaga dari warga sekitar. 

Saat penyortiran ditemukan sekitar 1.111 surat suara yang rusak.

“Kategori kerusakan itu ada kena cipratan tinta dan kemudian sobek surat suaranya,” ujar Hastun.

KPU Buton Selatan berencana akan menyelesaikan semua penyortiran dan peliputan surat suara. Kemudian akan melaporkan ke KPU RI dan KPU Provinsi terkair surat suara yang rusak.

“Proses pelipatan hampir rampung dan kemudian kita akan menghitung berapa jumlah surat suara yang rusak dan kemudian kita akan ajukan kembali di KPU RI dan KPU Propinsi agar surat suara itu diganti,” ucap Hastun.

Sementara itu jumlah daftar pemilih tetap di kabupaten buton selatan sebanyak 65.572 orang ditambah 2 persen menjadi 67.044 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com