Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Caleg Didapati Ikut Melipat Surat Suara Pemilu, Apa Sanksinya?

Kompas.com - 12/01/2024, 05:30 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Panitia pengawas pemilihan mendapati dua calon anggota legislatif untuk Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara ikut melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara pemilu 2024.

"Pengawas Aceh Tenggara atas arahan Panwaslih Aceh, surat suara yang disortir yang bersangkutan disortir ulang untuk memastikan masih dalam kondisi baik."

Demikian kata Koordinator Divisi SDM Organisasi dan Diklat Panwaslih Aceh, Yusriadi di Banda Aceh, Kamis (11/1/2024) kemarin.

Baca juga: 2.832 Surat Suara Rusak, KPU Kabupaten Bandung: dari Sobek hingga Buram

Yusriadi menjelaskan, kedua caleg tersebut adalah perempuan yang tercatat dalam daftar calon tetap (DCT) yang ditetapkan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Tenggara.

"Seorang perempuan dari salah satu partai politik nasional, yang bersangkutan mendaftarkan diri sebagai tenaga sortir/lipat melalui KIP Aceh Tenggara."

"Setelah itu pengawas pemilu meminta KIP Aceh Tenggara untuk tidak mengikutkannya dalam kegiatan sortir lipat," ujar dia.

Untuk caleg perempuan dari partai lokal tersebut, diketahui sudah melakukan sortir/lipat surat suara selama tiga hari.

Pengawas pemilu meminta KIP Aceh Tenggara lantas memerintahkan agar yang bersangkutan tidak diikutsertakan lagi dalam proses sortir/lipat, dan tetap diklarifikasi dasar motivasinya.

Baca juga: Antisipasi Banjir, KPU Kota Bekasi Siapkan Pompa Penyedot Air di Gudang Surat Suara

"Hasil klarifikasi bahwa mereka yang bersangkutan ditemukan itu sudah melipat lebih kurang 1.500 surat suara dengan motif hanya ingin mendapatkan upah kerja," kata dia.

Dia mengatakan, tidak ada sanksi terhadap caleg yang pertama dipergoki, karena belum melakukan proses sortir/lipat surat suara.

"Lalu untuk caleg yang ditemukan kedua, akan dilihat dulu atas hasil sortir ulang surat suara yang dilakukan bersangkutan," ungkap Yusriadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com