Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi di NTB Gagalkan Penyelundupan 12 Ton Pupuk Bersubsidi Antarpulau

Kompas.com - 11/01/2024, 12:25 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petugas Kepolisian Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Poto Tano Polres Sumbawa Barat, Polda NTB, menggagalkan penyelundupakan 12 ton pupuk bersubsidi yang akan dikirim ke Pulau Lombok menggunakan 2 truk pada Kamis (11/01/2024) sekitar pukul 03:20 Wita.

Pupuk yang diangkut menggunakan dua unit truk masing-masing berisi 6 ton itu diamankan saat akan menyeberang dari Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, menuju Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur, NTB.

Kapolres Sumbawa Barat yang dikonfirmasi melalui Kasi Humas Ipda Eddy Subandi membenarkan peristiwa tersebut.

Baca juga: Pangan di Nunukan Mengkhawatirkan, Pemkab Stimulan Pupuk Gratis

"Ada sekitar 12 ton pupuk subsidi selundupan berhasil kami amankan. Pupuk itu diketahui diambil dari Kabupaten Sumbawa dan akan dibawa menuju Lombok," kata Eddy saat dikonfirmasi Kamis (11/01/2024).

Disebutkan, barang bukti belasan ton pupuk bersubsudi tersebut sudah diamankan ke Mapolres Sumbawa Barat bersama truk dan kedua sopir untuk penyelidikan.

Sesuai aturan, pupuk subsidi ini dilarang keras diperjualbelikan secara umum. Apalagi pupuk tersebut diambil dari satu wilayah kemudian dijual ke wilayah lain.

"Kasus ini masih kami kembangkan terus. Dan tentunya sangat kami sesalkan, kenapa karena ini merugikan petani," katanya.

Ia menjelaskan kronologinya. Pada Kamis 11 Januari 2024 pukul 03.20 Wita bertempat di Pelabuhan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat, anggota Polsek KPL Tano yang terdiri dari Kanit Sabara Aipda I Gd Eka Sujantara, Kanit Intelkam Bripka I Nym Deni TriAsta, Kanit Binmas Bripka Sukarji, Briptu Pt Eka Lovi, Briptu Abd Razak dan Briptu Rhamdani menggagalkan aks itu.

Baca juga: Pelaku Korupsi Pupuk Bersubsidi di Jombang Divonis Penjara 1 Tahun 3 Bulan

Operasi itu dipimpin Langsung Kapolsek KPL Tano IPTU Nurlana. Mereka berhasil mengagalkan dan mengamankan 2 unit kendaraan truk sedang (TS) bernopol DR 8097 AG dan DR 8029 SH, yang memuat pupuk bersubsidi.

Berdasarkan informasi masyarakat, diduga akan ada kegiatan penyelundupan pupuk bersubsidi dengan merk Urea.

Selanjutnya, sekitar pukul 03.20 Wita anggota Polsek KPL Tano melaksanakan pengecekan terhadap 2 unit kendaraan truk sedang (TS) yang mencurigakan.

Dua truk itu berwarna terpal biru kepala bak putih kuning dengan nopol DR 8029 SH dan warna terpal hijau kepala bak putih merah dengan nopol DR 8097 AG.

Setelah dilakukan pengecekan, didapat kedua truk tersebut memuat pupuk bersubsidi. Untuk mengelabui petugas, pelaku menimbun atau menutup pupuk tersebut dengan dedak/sekam padi.

“Berdasarkan keterangan sopir pupuk tersebut sekitar 12 ton pupuk bersubsidi dengan merk Urea dengan ukuran kemasan 50 Kilogram diduga berasal dari Desa Pelita, Kabupaten Sumbawa tanpa dilengkapi dokumen sesuai dengan peraturan dan perundangan- undangan yang berlaku sebagai mana mestinya,” pungkas Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com