Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan Rem, KA Sancaka Yogyakarta-Surabaya Berhenti Darurat di Sragen

Kompas.com - 10/01/2024, 22:14 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kereta api (KA) Sancaka tujuan Yogyakarta-Surabaya Gubeng mendadak berhenti darurat karena alami kerusakan rem pada Rabu (10/1/2024) malam.

Kereta berhenti mendadak saat berada di jalur kereta Miri-Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), sekitar pukul 18.15 WIB.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro membenarkan adanya kejadian tersebut. 

"Iya benar, kami KAI Daop 6 Yogyakarta mohon maaf atas keterlambatan KA Sancaka tujuan Surabaya," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Kereta New Generation Argo Dwipangga

Baca juga: Jadwal Terbaru KA Batara Kresna, Purwosari-Wonogiri PP

Ia menjelaskan, indikasi kerusakan rem terjadi setelah adanya pelapor dari masinis KA Sancaka.

"Gangguan pengereman pada kereta paling belakang. Mengetahui hal itu teknik KA koordinasi dengan masinis untuk melakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) di kilometer 247+7 jalur hulu antara Kemiri-Masaran guna pengecekan rangkaian," katanya. 

Mengetahui hal itu, langsung dilaksanakan tindakan darurat dengan aman sekitat 17 menit, sampai ke Stasiun Masaran.

"Sesampainya di Stasiun Masaran pukul 18.44 WIB, rangkaian KA diperbaiki kembali. Kurang lebih satu jam perbaikan di stasiun Masaran, KA Sancaka kembali dapat berangkat pada pukul 20.02 WIB dengan keterlambatan 104 menit," paparnya. 

Baca juga: Investigasi Kecelakaan KA Turangga Dimulai Hari Ini, Berikut Kata KNKT

Perlu penggantian suku cadang

Hasil pengecekan dan perbaikan saat tiba di Stasiun Madiun, Jawa Timur, akan dilaksanakan penggantian suku cadang pengereman pada kereta tersebut.

"Salah satu komponen penggerak pengereman tidak bisa bekerja maksimal, maka harus diganti suku cadangnya," jelasnya. 

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api, kompensasi keterlambatan kereta lebih dari 1 jam, penumpang dapat membatalkan tiket dan mendapatkan pengembalian seluruh biaya tiket. 

Jika tidak membatalkan tiket, diberikan minuman ringan untuk keterlambatan lebih dari 1 jam. Serta, diberikan minuman dan makanan ringan berat untuk keterlambatan lebih dari 3 jam.

Baca juga: Mengenal KA Turangga, Sejarah, Rute, dan Jurusan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Regional
Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Regional
Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Regional
Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Regional
Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Regional
Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Regional
Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Regional
Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com