Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Lahar Dingin Mengalir dari Puncak Lewotobi, Warga Diminta Waspada

Kompas.com - 09/01/2024, 16:30 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Warga lereng Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), diimbau waspada bahaya banjir lahar dingin karena intensitas hujan mulai meningkat.

Kepala Desa Nobo, Kecamatan Ilebura, Petrus Kikung Witin mengungkapkan, banjir lahar dingin sempat mengalir cukup deras di salah satu sungai di desa itu pada Senin (8/1/2024) sore.

"Kemarin banjir lahar dingin cukup deras. Tadi juga sempat mengalir, tetapi sekarang sudah mulai berkurang," ujar Petrus saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: Korban Erupsi Lewotobi Kekurangan Obat-obatan, Kades Diminta Laporkan ke Posko Pusat

Petrus mengatakan, tidak ada lahan pertanian maupun permukiman warga yang terdampak akibat banjir tersebut.

Hanya saja, banjir lahar itu sempat mengalir dan tertampung di lubang bekas galian c milik warga dan meluap ke badan jalan.

"Untuk sementara belum ada dampak ke lahan pertanian maupun rumah warga," katanya.

Baca juga: Puluhan Warga di Lereng Gunung Lewotobi Dievakuasi

Petrus menambahkan, saat ini sebagian besar warganya mengungsi ke Desa Konga, Kecamatan Titehena. Ada juga yang masih bertahan di kampung.

Dia mengimbau warga tetap waspada, kenakan pelindung mulut, hidung dan mata.

Selain di Desa Nobo, banjir lahar dingin juga terjadi di Desa Dulipali, dan Nawokote.

Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Iin Kusnadi mengimbau warga yang tinggal di bantaran sungai atau yang berhulu dari puncak Lewotobi Laki-laki mewaspadai banjir lahar dingin.

"Kami imbau untuk mewaspadai lahar bila terjadi hujan yang sangat lebat di puncak," pintanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com