Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset I2 soal Debat Capres, Anies Paling Banyak Dibicarakan di Medsos

Kompas.com - 09/01/2024, 15:13 WIB
Reni Susanti

Editor

KOMPAS.com - Hasil riset Indonesia Indicator (i2) menunjukkan Anies Baswedan menjadi pemenang debat ketiga di mata netizen.

Hal itu ditunjukkan dari data eksposure dan engagement perbincangan netizen tentang Anies Baswedan selama debat ketiga Capres-Cawapres pada 7 Januari 2024 sejak pukul 18.00-23.00.

Tercatat perolehan eksposure Anies Baswedan menjadi yang terbesar di antara capres lainnya dengan total unggahan 67.785 post dan total engagement sebesar 614.058.

Baca juga: Kaesang Klaim Penampilan Prabowo Saat Debat Capres Lebih Baik dari Anies dan Ganjar

Sementara total eksposure Prabowo Subianto mencapai 56.509 post dengan 629.867 engagement dan eksposure Ganjar sebesar 51.682 post dengan 354.950 engagement..

Engagement adalah tingkat interaksi netizen terhadap tokoh tersebut, melalui reaksi like, komen, share, dan retweet.

Data tersebut diambil Indonesia Indicator dari perbincangan netizen di lima platform media sosial (Twitter, Facebook, Instagram, Tiktok, Youtube).

Baca juga: Prabowo Sebut Ada Manusia Bermuka Tebal, Diberi Dukungan tapi Dibalas Kedengkian

Data dianalisis secara realtime dengan menggunakan sistem Intelligence Socio Analytics (ISA) dan Social Network Analytics (SNA).

Direktur Komunikasi i2 Rustika Herlambang mengatakan, secara umum, netizen lebih banyak fokus pada penampilan, suasana, dan jalannya debat dibanding dengan substansi gagasan yang disampaikan para kandidat.

Netizen cenderung memberikan atensi kepada penampilan Prabowo yang dianggap sebagai objek serangan kedua lawannya.

“Siapa yang ‘menguasai’ panggung akan mendapat atensi. Jumlah percakapan Anies tertinggi, disusul Prabowo. Dalam hal ini Prabowo sebagai objek yang terseret dalam konflik," tutur Rustika dalam rilisnya, Selasa (9/1/2024).

"Netizen mengunggulkan Anies karena dianggap menguasai panggung sehingga Prabowo terseret-seret untuk melakukan klarifikasi terus menerus. Netizen juga mengunggah isu bahwa Anieslah yang menjadi juara debat,” tambah dia.

Netizen merasa kaget, serangan Anies kepada Prabowo keluar sejak segmen pertama, visi-misi. Sebagian netizen memaknai strategi tersebut sebagai tembakan yang tepat untuk menyerang.

Namun di sisi lain, serangan Anies dinilai terlalu berlebihan dan sangat personal kepada Prabowo. Mayoritas netizen menyebut Prabowo tidak dapat menahan emosi sejak awal hingga konsentrasinya buyar.

"Anies piawai dalam memilih narasi sepanjang debat, selain memainkan emosi dengan berbagai pertanyaan atau pernyataan yang dianggap memojokkan bahkan sejak awal visi misi. Gagasannya soal peningkatan kemampuan teknologi pertahanan siber juga menarik,” tutur Rustika.

Dalam hal ini, Anies memahami psikologi kandidat lainnya, selain memahami karakter pemirsa. Netizen terfokus pada situasi panggung yang memanas sejak awal dimulai.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

Regional
Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Regional
Penuh dengan Kegiatan, Ini Sederat Event di Kota Tangerang Juni 2024

Penuh dengan Kegiatan, Ini Sederat Event di Kota Tangerang Juni 2024

Kilas Daerah
Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umrah dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umrah dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Regional
Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Regional
Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Regional
TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

Regional
Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Regional
Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Regional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com