PADANG, KOMPAS.com- Gunung Marapi kembali meletus. Otoritas Bandara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat menutup sementara penerbangan dari pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB, Jumat (22/12/2023).
"Iya benar. Itu keputusan otoritas tadi akibat abu vulkanis Marapi," kata Executive General Manager BIM Indrawansyah yang dihubungi Kompas.com, Jumat (22/12/2023).
Baca juga: Pendakian Pertama dan Terakhir Ife, Sang Atlet Pencak Silat di Gunung Marapi
Indrawansyah mengatakan berdasarkan hasil pengamatan BMKG, abu vulkanis Marapi sudah membahayakan penerbangan.
"Dengan demikian kita mengambil keputusan untuk sementara menutup bandara," kata Indrawansyah.
Menurut Indrawansyah, pihaknya terus mengamati perkembangan terkait situasi terkini.
Baca juga: Haru dan Bahagia di Momen Wisuda Siska dan Frengki, 2 Korban Jiwa Erupsi Marapi
"Nanti kalau sudah tidak berbahaya, tentu akan dibuka lagi," jelas Indrawansyah.
Sebelumnya diberitakan, Marapi meletus pada Minggu (3/12/2023).
Akibatnya sebanyak 75 pendaki terjebak di atasnya. Sebanyak 24 orang pendaki meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.