Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Sebut Pembangunan IKN Akan Berdampak ke Pontianak

Kompas.com - 17/12/2023, 23:49 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menggelar safari politik di Kota Singkawang dan Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) Minggu (17/12/2023).

Sehari sebelumnya, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berkunjung dan melihat peogres pembangunan Ibu Kota Negara, Kalimantan Timur.

“Saya dua hari ini sudah ke IKN. Saya ingin melihat bagaimana nanti pembangunan IKN ke depan. Ini bisa menjadi cikal bakal pembangunan daerah lain,” kata Gibran kepada wartawan.

Baca juga: Blusukan ke Pinggir Sungai Kapuas, Gibran Bagi-bagi Buku dan Susu Kotak

Gibran meyakini, pembangunan IKN di masa mendatang akan berdampak pada daerah-daerah lain di Pulau Kalimantan.

“Jadi ngefeknya bisa ke Balikpapan, Pontianak, Singkawang, semua yang ada di sini (Kalimantan),” ucap Gibran.

Sebelumnya, Gibran menggelar safari politik ke Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (17/12/2023).

Dalam kunjungannya, Gibran melakukan pertemuan dengan perwakilan berbagai etnis dan agama masyarakat di kediaman Keluarga Besar Marga Chai, Kota Singkawang.

Gibran mengapresiasi kerukunan masyarakat Kota Singkawang.

Dia menyebut Pemerintah Kota Solo menjadikan Kota Singkawang sebagai percontohan untuk menjaga kerukunan masyarakat.

Gibran berterima kasih karena sudah bisa bersilaturahmi dengan tokoh dan masyarakat Singkawang.

Ia juga sempat melihat produk dan berbincang dengan para pelaku UMKM. Menurut Gibran, UMKM di Singkawang perlu inkubasi agar terus berkembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com