Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Mobil Rombongan Anies di Aceh Timur, Awalnya Gara-gara Rem Mendadak

Kompas.com - 17/12/2023, 23:24 WIB
Zuhri Noviandi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Mobil rombongan Calon presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mengalami kecelakaan di jalan lintas Medan - Banda Aceh, Desa Paya Demam Dua, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, Minggu (17/12/2023).

Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar 13.40 WIB. Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah rombongan mobil penggiring.

Sehingga mobil yang ditumpangi Anies dipastikan selamat. 

Baca juga: Mobil Rombongan Anies Kecelakaan di Aceh Timur

“Rombongan utama tidak terlibat laka lantas, tapi mobil rombonga pengiring,” katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp.

Iqbal menyebutkan, dalam acara kampanye Anies ke Aceh tersebut ada 30 kendaraan rombongan pengiring.

“Dua kendaraan yang terlibat karena rem mendadak mobil HI Ace di depannya,” ujarnya.

Iqbal menjelaskan, kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas adalah mobil Isuzu Doble Cabin Nopol 14679-1 dengan Mitsubishi Tronton BK 8440 XE, serta Toyota Kijang Innova BK 1694 NR.

Kecelakaan tersebut berawal dari mobil barang Mitsubishi Tronton yang dikemudikan M. Aliansah Sitepi melaju dari arah Medan menuju arah Banda Aceh. Sedangkan
Doble Cabin melaju dari arah berlawanan.

Setibanya di Desa Paya Demam Dua, Toyota Kijang Innova BK 1694 NR yang ikut rombongan capres Anies tiba-tiba ngerem mendadak.

Sehingga Isuzu Doble Cabin yang berada di belakangnya ikut mengerem dan banting setir ke kanan untuk menghindari tabrakan dengan innova yang berada di depannya.

Pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju mobil mitsubishi tronton. 

Dikarenakan jarak yang sudah sangat dekat Mobar Isuzu Dooble Cabin terhempas dan menabrak bagian depan sebelah kanan mobil tronton tersebut.

“Untuk rombongan utama tidak terlibat kecelakaan dan tetap menuju lokasi melaksanakan kegiatan di masjid Ba'alawa Aceh Timur, setelah selesai melaksanakan kegiatan, langsung bergerak menuju Langsa,” tuturnya.

Untuk saat ini, sebut Iqbal, pengawalan rombongan capres nomor urut satu tersebut sudah kembali normal dan aman.

“Saat ini rombongan sudah bergeser ke Aceh Tamiang untuk melaksanakan makan malam,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com