Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras Rp 16.000 Per Kg, Sikka Jamin Harga Stabil Jelang Natal

Kompas.com - 13/12/2023, 19:19 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Dinas Disperindag dan Koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), memastikan harga beras tidak mengalami kenaikan signifikan menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.

Kepala Dinas Disperindag dan Koperasi UKM Sikka, Yosep Benyamin mengungkapkan, berdasarkan hasil pantauan petugas lapangan, harga beras di pasaran sebesar Rp 14.000 hingga Rp 16.000 per kilogram.

Perbedaan harga ini, kata dia, sangat tergantung jenis dan merek beras.

Baca juga: 7 Jam Lebih Tunggu Kedatangan Presiden Jokowi di Gudang Bulog Pekalongan, Warga Dapat 10 Kg Beras

"Kita setiap hari melakukan pemantauan dan melaporkan ke kementerian secara berjenjang. Untuk sementara belum ada kelonjakan harga yang signifikan," ujar Benyamin di Maumere, Rabu (13/12/2023).

Benyamin mengatakan, harga beras tidak akan naik hingga Rp 18.000 per kilogram. Asalkan yang perlu dijaga adalah stok beras.

"Jangan sampai musim hujan seperti sekarang ini dan tidak ada pasokan beras yang masuk, itu yang khawatirkan," ucapnya.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan distributor dan Badan Urusan Logistik (Bulog) agar stok bahan pokok menjelang Natal dan tahun baru tetap terjaga.

Baca juga: Harga Beras di Brebes Tembus Rp 13.000 per Kg, TPID Gandeng BUMDes Siapkan 10 Ton Setiap Hari

"Kebutuhan saat Natal dan tahun baru ini kan banyak misalnya telur terigu gula dan kita terus berkoordinasi agar stoknya tetap ada," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Regional
Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Regional
Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Regional
Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com