Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kapuas Hulu Kalbar Rendam Ribuan Rumah dan Putus Akses Transportasi Warga

Kompas.com - 06/12/2023, 14:58 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

KAPUAS HULU, KOMPAS.com - Hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir sejak Selasa (5/12/202).

Bencana banjir disebut merendam ribuan rumah dan sejumlah fasilitas umum seperti pasar dan rumah ibadah.

Selain itu, banjir yang menggenangi kawasan protokol di pusat kota kabupaten hingga memutus akses transportasi warga.

Baca juga: Tangani Banjir di Daerah Rawan, Pemkot Semarang Tambah 11 Pompa Portabel

Kepala Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, Daniel mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan asesmen dan pemantauan untuk penanggulan masyarakat terdampak.

“Dari 23 kecamatan di Kapuas Hulu, hampir semuanya terdapat banjir. Sekarang sedang proses pendataan,” kata Daniel kepada wartawan, Rabu (6/12/2023).

Menurut Daniel, banjir mulai terjadi dalam sepekan terakgir karena curah hujan tinggi. Pemkab Kapuas Hulu juga tengah memproses penetapan status darurat banjir.

“Kami bersama TNI dan Polri juga segera melakukan penanggulangan kepada warga terdampak,” ucap Daniel.

Baca juga: Tebing Terkikis Banjir, Puluhan Rumah Warga di Dompu Terancam Ambruk

Daniel mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kapuas Hulu agar meningkatkan kewaspadaan. Misalnya dengan mengamankan dokumen penting yang rawan rusak akibat dampak banjir tersebut.

"Perhatikan instrumen listrik yang dapat memicu bahaya saat bersentuhan dengan air banjir," ungkap Daniel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com