Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pemilik Restoran di Gunungkidul Menjadi Korban Penipuan Program Pembatas Jalan

Kompas.com - 05/12/2023, 18:25 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Penipuan mengatasnamakan Kementerian PUPR Bina Marga Balai Besar Jalan Nasional dengan modus pengurusan perizinan analisis dampak lalu lintas (Andalalin) mengakibatkan kerugian jutaan rupiah di wilayah Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Penipu menyasar pengusaha di pinggir jalan nasional Yogyakarta-Wonosari. 

Salah satu korban pemilik resto di kawasan Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, Warsidi (49), mengatakan, dirinya mendapatkan pesan singkat melalui WhatsApp dengan nomor +62 856-1921-601 yang mengaku bernama Wafi Yahya Fauzan Musadad dari Bina Marga Balai Besar Jalan Nasional, pada Jumat (1/12/2023) lalu. 

Baca juga: Viral, Proposal Pembangunan Masjid di Pekalongan Capai Rp 12 M, Kades Sebut Penipuan

Orang tersebut menawarkan pengurusan analisa dampak lalu lintas (andalalin) karena akan dibangun pembatas jalan. Untuk membangun belokan atau U-turn maka diperlukan andalalin. 

Program kolektif andalalin itu akan difasilitasi. Pelaku siap membantu dengan syarat mentransfer biaya pengurusan.

"Kami memiliki kepentingan agar ada bukaan atau U-turn, supaya pelanggan dari arah barat tetap bisa masuk (ke restoran). Di situ, si penipu juga meyakinkan dengan mengirimkan beberapa gambar yang menunjukkan Andalalin itu. Kemudian, dia meminta mau diurus pribadi atau kolektif, lalu saya minta kolektif saja, supaya tidak repot," kata Warsidi kepada wartawan di restonya Selasa (5/12/2023). 

Pelaku kembali menghubunginya mengatakan proses perizinan Andalalin sudah dilakukan, dan meminta bayaran dengan nilai uang sebesar Rp1.750.000 pada Senin (4/12/2024).

Sorenya pelaku minta tambahan lagi katanya untuk lampu, perlu tambahan biaya. Dari situ dirinya curiga, lalu konfirmasi ke forum restoran.  

"Saya juga cross check ke teman di PUPR, ternyata nama (si penipu) itu tidak ada," kata dia. 

 Baca juga: Diduga Telantarkan Jemaah, 8 Agen Travel Umrah di Jember Diperiksa, Ada Temuan Penipuan Tiket Pesawat

Warsidi mengatakan, dari konfirmasi ke forum ternyata ada beberapa temannya yang dihubungi, dan ada juga yang sudah mengirimkan uang. 

"Ada juga teman satu orang sudah mengirimkan uang juga, untuk nominalnya kurang lebih sama seperti saya tadi," kata dia. 

Ketua PHRI Gunungkidul Sunyoto membenarkan adanya dua anggotanya menjadi korban penipuan. Pihaknya tengah merencanakan melaporkan ke pihak kepolisian. 

"Mereka tertipu ada yang Rp 1,7 juta dan Rp2 jutaan," kata dia.

Dikatakannya, modus penipuan seperti ini sudah lama terjadi, dan kepada semua pihak untuk waspada. Mereka menyasar resto dan hotel di pinggir jalan.

"Kami imbau informasi kalau minta uang harus di-cross check terlebih dahulu," kata dia. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com