Peristiwa pembacokan ini dilakukan oleh para pelaku yang juga masih pelajar, yakni MA (17), SA (18), dan ASR alias Tukul (17) kepada korban yang tak mereka kenal. Nyawa AS tak terselamatkan.
Baca juga: Cerita Warga Bogor Daftar Relawan ke Palestina, Rela Tinggalkan Keluarga Demi Kemanusiaan
Kejadian tragis ini terjadi ketika korban hendak pulang ke rumahnya di kawasan Ciriung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Korban dengan teman-teman pelajar lainnya menyeberang jalan di lampu merah Simpang Pomad.
Pada pukul 09.30 WIB, korban tiba-tiba disabet dari belakang. Sementara itu, para pelaku langsung tancap gas melarikan diri usai melakukan pembacokan.
Berbulan-bulan kemudian, polisi akhirnya berhasil menangkap ketiga pelaku pembacokan yang menewaskan korban.
Baca juga: Kesal Hanya Diberi Minuman, Pengamen di Bogor Bacok Juru Parkir
Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso merinci peran dari masing-masing pelaku.
Bismo mengatakan, pelaku MA merupakan pemilik senjata tajam gobang dan yang mengendarai sepeda motor saat menyerang korban.
Sementara, pelaku SA berperan menghilangkan atau membuang barang bukti senjata gobang.
"Jadi, selain dua orang pelaku ini ada satu orang lagi yang kita amankan karena ikut menyembunyikan mereka," kata Bismo.
Untuk pelaku utama pembacokan yakni ASR alias Tukul. Ia merupakan residivis dari kasus penjambretan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.