Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Sabu, Pria di Sumbawa Dibekuk Polisi

Kompas.com - 30/11/2023, 12:40 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Sumbawa berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu di wilayah hukumnya.

Dalam pengungkapan itu, seorang pria berinisial EH (43), warga Desa Muer, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), diringkus petugas saat hendak melakukan transaksi sabu.

Kasat Narkoba Polres Sumbawa AKP Muh. Fatoni membenarkan terkait penangkapan itu.

“Benar, pelaku pengedar narkoba beserta barang bukti ratusan gram sabu berhasil dibekuk,” kata Fatoni saat dikonfirmasi, Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Polisi Amankan Pria Diduga ODGJ yang Bawa Sajam dan Buat Keonaran di Sumbawa

EH diamankan di depan masjid di Kelurahan Pekat, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, pada Rabu (20/11/23) sekitar pukul 11.00 Wita.

"Sebelumnya kami menerima informasi terkait akan adanya transaksi narkotika jenis sabu, kemudian kami menelusuri dan melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut dan berhasil menangkap pelaku," sebut Fatoni.

Baca juga: Dua Rumah Hangus Terbakar di Sumbawa, Kerugian Rp 700 Juta

Saat ditangkap dan dilakukan penggeledahan, petugas menemukan dua poket berukuran sedang berisi sabu dari dalam kantong celana pelaku, dan 1 poket besar yang disimpan di dalam sebuah bungkus tabung berwarna oranye yang diletakkan di dalam mobil.

Total, terdapat tiga poket sabu dengan berat bersih 103,48 gram dengan rincian yakni satu poket besar dengan bruto 100,66 gram dan dua poket sedang dengan berat bruto 2,82 gram.

Selain itu, petugas juga turut mengamankan barang bukti lainnya berupa satu buah tabung karet warna oranye, satu buah korek gas, dua lembar kantong plastik warna hitam, tiga unit ponsel android, uang tunai sejumlah Rp 100.000 serta satu unit mobil Honda HRV warna hitam.

Pelaku beserta seluruh barang bukti selanjutnya diamankan ke Mapolres Sumbawa guna dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com