Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga gara-gara Putus Cinta, Siswa SMK di Kupang Bunuh Diri

Kompas.com - 27/11/2023, 13:27 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - NT (17), siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas bunuh diri.

"Dia ditemukan tewas tergantung di pohon jati, kemarin pagi sekitar pukul 06.30 Wita," kata Kepala Kepolisian Sektor Maulafa Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nuryani Trisani Ballu, kepada sejumlah wartawan, Senin (27/11/2023).

Berdasarkan keterangan saksi bernama Sefnat Bana, lanjut Nuryani, penemuan itu bermula saat Sefnat mencari makanan buat ternaknya di sekitar perumahan BTN Kolhua.

Baca juga: Seorang Marbut Masjid di Sumbawa Barat Ditemukan Gantung Diri

Ketika menyimpan makanan dan ingin mencari lagi makanan, Sefnat melihat ada pakaian hitam di dekat pohon jati.

"Saat saksi mendekat untuk mencari tahu dia melihat ada orang yang tergantung di pohon jati. Saksi melihat kaki korban tidak menyentuh tanah," ujar dia.

Selanjutnya, Sefnat kembali ke rumah dan memberitahukan kepada istrinya.

Dia pun menelepon warga lainnya untuk menyampaikan hal itu.

Kemudian, mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Maulafa.

Anggota identifikasi Polresta Kupang Kota Aipda Yopi Kasten tiba di lokasi kejadian dan melakukan identifikasi terhadap NT.

Baca juga: Berawal dari Penculikan, Pria di Malang Tewas Gantung Diri Usai Diintimidasi dan Dianiaya

Setelah itu, jenazah NT dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

"Korban ini meninggal dunia diduga menggantung diri dengan menggunakan tali nilon ukuran tali kira-kira sebesar jari telunjuk orang dewasa dan setelah dilakukan proses identifikasi tali diikat dengan simpul hidup," ungkap dia.

Dia menyebut, NT ditemukan meninggal dalam keadaan tergantung di pohon jati yang jarak dengan rumahnya sekitar 50 meter.

"Dari keterangan keluarganya, selama ini korban tidak ada masalah. Namun, beberapa waktu lalu korban diketahui putus sama pacarnya," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com