Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Disertai Angin Terjang Makassar, Pohon Tumbang di 10 Titik dan Atap Wisma Negara Rusak

Kompas.com - 23/11/2023, 18:59 WIB
Reza Rifaldi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), setelah sekian lama musim kemarau.

Hujan deras disertai angin kencang ini terjadi pada Kamis (23/11/2023) pukul 17.30 Wita hingga pukul 19.00 Wita.

Akibatnya, pohon tumbang terjadi di beberapa titik di Kota Daeng dan menimpa beberapa kendaraan yang sedang melintas.

Tak hanya pohon tumbang, atap gedung serba guna wisma negara yang terletak di kawasan Centre Poin of Indonesia (CPI), Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, juga rusak diterjang angin.

Baca juga: Dituding Halangi Acara Gibran di Makassar, Danny Pomanto: Tidak Benar, Diusut Saja yang Menghalangi

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, kejadian pohon tumbang yang melanda Kota Makassar, Sulsel, terjadi di 10 titik.

"Sampai saat ini sudah mencapai 10 titik, tapi laporan terus kita tunggu riilnya seperti apa. Daerah yang paling parah belum bisa kami sampaikan, kami masih tunggu laporan asesmen dari personel di lapangan dari kecamatan, kelurahan," kata Achmad, kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Kamis.

Dia mengatakan, ada dua lokasi yang menjadi atensi evakuasi yakni di bilangan Jalan Karunrung dan Jalan Danau GTC.

Di situ, kata dia, pohon tumbang menimpa kendaraan yang melintas.

"Kenapa ini menjadi atensi karena menimpa dua buah mobil satu di Karunrung satu di Danau GTC, di dalamnya ada orang tapi sudah berhasil dievakuasi," ucap dia.

Dia pun mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lokasi-lokasi rawan termasuk bangunan tua dan pohon. Lantaran diawal musim penghujan angin kencang kerap terjadi.

"Masyarakat diimbau waspada menghindari gedung tua, pohon tua, kemudian menghindari tiang seperti itu, terus kemudian mempelajari cara evakuasi, khususnya pada warga memperbaiki konstruksi rumahnya seperti atap yang sering sekali terbang," beber dia.

Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono juga membenarkan perihal atap gedung serba guna wisma negara di kawasan CPI juga ambruk dilanda angin.

Baca juga: Polisi Pastikan Izin Kegiatan Ganjar dan Gibran di Makassar Sudah Keluar

"Iya betul, atap wisma negara bagian selatan terlepas karena angin kencang," kata Aris, dikonfirmasi terpisah Kompas.com, Kamis petang.

Beruntung dalam peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun, untuk kerugian kerusakan atap di gedung serba guna wisma negara itu belum diketahui secara pasti.

"Iya, tidak ada korban jiwa, yang rusak atap dan tenda gedung," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com