Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepasang Kekasih di Belu NTT Dibegal, Ditelanjangi dan Direkam Video

Kompas.com - 23/11/2023, 17:50 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sepasang kekasih, YAN dan DMBT, asal Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibegal dan ditelanjangi dua pelaku.

Sepeda motor yang digunakan keduanya dirampok dua pelaku berinisial SF (36) dan DDC (48), asal Kampung Raibasin, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Selain itu, keduanya juga dianiaya dan ditodong pakai parang.

"Kejadiannya pada Minggu, 19 November 2023 dan dua pelaku ini baru ditangkap kemarin," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Kamis (23/11/2023) sore.

Baca juga: Sebar Kabar Bohong soal Begal di Medsos, Pria Bengkalis Ditangkap

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika kedua korban hendak pulang ke rumah seusai menonton konser di lapangan umum Atambua, Kabupaten Belu.

Keduanya yang mengendarai sepeda motor kemudian diadang kedua pelaku.

Setelah berhenti, kedua pelaku lalu memaksa korban untuk turun dari sepeda motor dan mereka menodongkan parang.

Setelah itu, kedua korban digiring menuju embung yang tak jauh dari jalan raya.

Sambil memegang parang, kedua pelaku memaksa sepasang kekasih ini untuk membuka celana. Karena menolak, salah satu korban sempat dipukul pakai gagang parang.

Korban akhirnya pasrah dan membuka celana. Para pelaku lalu mengambil telepon seluler dan memotret dan merekam video.

Foto dan video bugil korban kemudian dijadikan alat pemerasan.

"Pelaku mengancam akan menyebarkan jika korban tidak mentransfer uang sejumlah Rp 250.000," ungkap Ariasandy.

Setelah melakukan aksinya itu, dua pelaku lalu merampas ponsel korban dan kabur.

Pasutri itu lalu melaporkan kejadian itu ke Markas Kepolisian Resor Belu.

"Dari hasil penyelidikan dan melacak nomor HP yang diambil tersangka, aparat Satuan Reskrim Polres Belu berhasil mengetahui keberadaan pelaku di Raibasin dan segera melakukan penangkapan," kata Ariasandy.

Baca juga: 2 Begal Pengincar Anak yang Masih Main Malam Hari Ditangkap

Kedua pelaku ditangkap di kediaman masing-masing tanpa perlawanan.

"Selain berhasil mengamankan kedua pelaku, anggota kita juga menyita sepeda motor, HP, dan sebilah parang sebagai barang bukti," ujar dia.

Saat ini, dua pelaku telah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com