Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di Flores Timur Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Kompas.com - 20/11/2023, 17:11 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Harga cabai di sejumlah pasaran di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami kenaikan selama satu bulan terakhir. Satu kilogram cabai dijual Rp 80.000.

Di Pasar Boru, Kecamatan Wulanggitang, misalnya, cabai keriting yang sebelumnya dijual Rp 65.000 per kilogram, kini naik Rp 80.000 per kilogram.

Ama Nurdin (51), salah satu pedagang, khawatir dengan stok cabai yang terus berkurang. Sebab kondisi ini akan berdampak terhadap lonjakan harga.

Baca juga: Seperti Cabai, Harga Kedelai Ikut Naik di Kota Semarang

"Stoknya sudah berkurang, kadang pedagang beli cabai ke Sikka. Kalu untuk harga per kilogram sekarang sudah Rp 80.000," ujar Ama saat dihubungi, Senin (20/11/2023).

Kondisi serupa terjadi di Pasar Larantuka. Di ibu kota Flores Timur tersebut, dijual Rp 70.000 per kilogram.

Saking mahalnya pedagang menjual cabai kecil dengan harga Rp 5.000 per ukuran gelas air mineral.

Maria Ema (38), salah satu pedagang, mengatakan, terpaksa menjual eceran karena jarang sekali konsumen membeli cabai dalam jumlah banyak.

"Saya beli dari orang pertama saja Rp 50 ribu per kilogram. Makanya saya jual eceran," ungkap Maria.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Flores Timur, Siprianus Ritan menjelaskan, kenaikan harga cabai karena jumlah produksi menurun.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Petani Cabai di Probolinggo, Diduga Pelaku Cemburu Korban Goda Sang Istri

"Kenaikannya fluktuatif karena produksi menurun dan permintaan pasar meningkat, apa lagi jelang hari raya dan aktivitas pesta," katanya.

Siprianus berpandangan, salah satu solusi mengatasi kenaikan harga cabai dengan memperkuat produksi.

Oleh sebab itu petani dan warga umumnya diharapkan menanam cabe di pekarangan rumah maupun kebun.

"Kami mengimbau petani untuk meningkatkan produksi, menanam cabai di pekarangan rumah dan sebagainya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com