Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poster-poster Ganjar Dicopot, Pemkot Pematang Siantar Beri Jawaban

Kompas.com - 12/11/2023, 09:00 WIB
Teguh Pribadi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com - Pencopotan poster/baliho bergambar wajah Ganjar Pranowo terjadi ketika calon presiden dari PDI Perjuangan itu menemui pendukungnya di Kota Pematang Siantar, Sabtu (11/11/2023) siang.

Kejadian itu mendorong pimpinan parpol pengusung Ganjar-Mahfud di Pematang Siantar meminta klarifikasi dari pihak Pemkot Pematang Siantar.

Terkait hal itu, Pemkot memastikan Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) hanya menertibkan atribut peserta Pemilu karena dilakukan sebelum masa kampanye berlangsung.

Baca juga: Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud dan Relasi Rumit Jokowi dan PDI-P

Penertiban itu dilakukan tanpa pandang bulu ataupun intervensi dari pihak manapun.

"Bahwasanya, menjadi tugas dan fungsi Satpol PP menertibkan atribut tanda gambar peserta Pemilu sebelum masa kampanye sudah sesuai dengan ketentuan."

Demikian kata Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematang Siantar Junaedi Sitanggang melalui siaran pers Diskominfo Pematang Siantar, Sabtu malam.

Salah satu poster Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo yang ditempel di pohon jalan yang bertempat di Jalan MH Sitorus, Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumut.KOMPAS.COM/TEGUH PRIBADI Salah satu poster Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo yang ditempel di pohon jalan yang bertempat di Jalan MH Sitorus, Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumut.

Menurut Junaidi, penertiban alat peraga kampanye itu berdasarkan hasil keputusan rapat antara Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dan jajaran Bawaslu yang turut Satpol PP Pematang Siantar.

Junaedi menambahkan, penertiban alat peraga itu bukan kali pertama dilakukan oleh SatPol PP, melainkan rutin dilakukan di sejumlah titik lokasi di kawasan itu.

Baca juga: Poster Ganjar di Kota Pematang Siantar Dicopot, Pimpinan Parpol Datangi Satpol PP

Penertiban antara lain dilakukan di kawasan SMP Negeri 4 Jalan Kartini, kawasan sekolah Yayasan Kartika Jalan Kartini, Kantor Satpol PP di Jalan MH Sitorus, Kantor DPRD, dan kawasan Lapangan H Adam Malik di Jalan Adam Malik Kota Pematang Siantar.

"Dan menertibkan secara keseluruhan yang tidak sesuai ketentuan, terkhusus di zona rumah ibadah, instansi pemerintahan dan kawasan pendidikan," kata Junaedi.

Kepala SatPol PP Pematang Siantar Pariaman Silaen menambahkan, hingga hari ini, Minggu (12/11/2023) pihaknya melakukan penertiban alat peraga kampanye di seputaran kota.

Penertiban dilakukan terutama di fasilitas umum yang berpotensi mengganggu estetika, kebersihan, dan keamanan.

Ditambahkannya, kampanye Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) telah ditetapkan dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Sebelumnya, kepada awak media, Ketua DPC PDIP Kota Pematang Siantar, Timbul Marganda Lingga menyesalkan pencopotan poster Ganjar-Mahfud, pada saat Capres yang diusung koalisi PDI-P, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo itu tiba di Kota Pematang Siantar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

Regional
Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com