Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Perekaman e-KTP ODGJ di Salatiga, Ajak Bhabinkamtibmas dan "Background" Foto Dipegangi Warga

Kompas.com - 10/11/2023, 18:46 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Biasanya, proses pembuatan e-KTP tak membutuhkan waktu lama. Namun, ada kisah perjuangan yang harus dilalui dalam pembuatan kartu identitas tersebut saat 'jemput bola' ke masyarakat langsung.

Seperti yang dialami perangkat Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Salatiga saat melakukan pemotretan terhadap Suminem (60).

Diketahui, warga RT 003 RW 006 Gunungsari Sidorejo Kidul tersebut merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Baca juga: Pemkot Semarang Akan Buatkan Kartu Identitas untuk ODGJ agar Dapat Bantuan Pemerintah

Lurah Sidorejo Kidul Irwan Susanto mengatakan, Suminem sudah 30 tahun tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Informasinya, dulu Suminem ini baik dan sehat. Kemudian ada permasalahan hingga depresi dan mengidap gangguan jiwa. Sekarang sering keluar rumah dan ke sungai," ujarnya, Jumat (10/11/2023).

Pihak keluarga, lanjut Irwan, mendukung Suminem memiliki e-KTP sehingga berkoordinasi dengan kelurahan untuk proses pembuatannya.

"Tetap kita bantu dan layani, bahkan saat pemotretan kita ke rumahnya dan itu membutuhkan perjuangan," terangnya.

Perjuangan pertama, merayu Suminem agar mau difoto.

"Ini agak susah, karena mungkin ada pikiran yang aneh-aneh. Sehingga ada pengamanan bersama Bhabinkamtibmas, untuk berjaga-jaga agar tidak ngamuk," kata Irwan.

Selanjutnya, mereka meminta tolong warga untuk memegang kain berwarna biru yang merupakan latar belakang atau background pemotretan. Lokasinya pun di luar ruangan.

"Dan terakhir, mencari sinyal. Sempat ada susah sinyal tapi kemudian bisa teratasi. Ini kan motret tapi harus masuk ke sistem, jadi terkoneksi langsung saat proses perekaman," paparnya.

"Memang saat difoto itu dipegangi, agar tidak berontak atau lari. Tapi secara ketentuan, sudah memenuhi syarat pembuatan e-KTP untuk yang bersangkutan. Prosesnya itu sampai satu jam, lebih lama dari biasanya," jelas Irwan.

Baca juga: Menolak Saat Dibawa ke Rumah Sakit, ODGJ di Sumedang Loncat ke Sumur 15 Meter

Dia mengapresiasi kesadaran warga yang mengurus e-KTP untuk yang sudah memenuhi syarat.

"Saat ini e-KTP adalah kunci utama administrasi kependudukan, karena untuk mengurus semuanya," paparnya.

Dengan telah memiliki e-KTP, maka warga bisa mengurus BPJS, pemeriksaan kesehatan, santunan, serta keperluan lain.

"Secara khusus kami mengimbau warga yang telah memenuhi syarat untuk segera mengurus e-KTP," jelas Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Regional
Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan 'Hutan' Kabel di Jalan Protokol

Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan "Hutan" Kabel di Jalan Protokol

Regional
Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Regional
PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

Regional
Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Regional
Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Regional
5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

Regional
Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Regional
Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Tanah Tak Bertuan Tiba-tiba jadi Letter C Jelang Pembayaran Ganti Rugi Tol Bawen-Yogya

Tanah Tak Bertuan Tiba-tiba jadi Letter C Jelang Pembayaran Ganti Rugi Tol Bawen-Yogya

Regional
Susul Wali Kota Semarang, Ade Bhakti ikut Penjaringan Pilkada di Gerindra

Susul Wali Kota Semarang, Ade Bhakti ikut Penjaringan Pilkada di Gerindra

Regional
Harimau Terekam Berkeliaran Dalam Halaman Masjid di Solok Sumbar

Harimau Terekam Berkeliaran Dalam Halaman Masjid di Solok Sumbar

Regional
Kasus Dugaan Pungli Rekrutmen Karyawan Satpol PP Ditangani Polres Kebumen

Kasus Dugaan Pungli Rekrutmen Karyawan Satpol PP Ditangani Polres Kebumen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com