Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ODGJ di Semarang Bacok Pamannya karena Dendam, Sempat Buat Petugas Takut

Kompas.com - 13/10/2023, 12:49 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sakdullah (60), warga Kelurahan Penggaron Lor, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) nekat membacok pamannya menggunakan senjata tajam yang diduga celurit karena masalah dendam. 

Aksi Sakdullah itu lantas membuat warga sekitar terganggu. Belakangan, diketahui jika Sakdullah merupakan seorang Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). 

Akibat kejadian tersebut, petugas keamanan dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang membawanya untuk dilakukan pengamanan. 

Baca juga: Diminta Pensiun karena Dianggap ODGJ, Guru di Tasikmalaya Mengadu ke Dedi Mulyadi

Kepala Seksi Tuna Susila dan Perdagangan Orang (Kasi TSPO) Dinsos Kota Semarang, Bambang Sumedi mengatakan, ODGJ tersebut memang mempunyai dendam kepada tiga orang, termasuk pamannya. 

"Punya dendam pribadi dengan keluarga besar ada tiga orang. Itu satu nenek," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (13/10/2023). 

Dia menjelaskan, peristiwa tersebut berawal saat Sakdullah mencari korban. Setelah mengetahui keberadaan korban, Sakdullah langsung mengejar hingga terjadi perkelahian. 

"Itu Sakdullah juga dipukul korban sampai berdarah kepalanya akibat perkelahian itu," ujar Bambang.

Sebelum melakukan memburu pamannya, perut Sakdullah dilapisi dengan ban bekas untuk pelindung. Namun, kepalanya tidak dilindungi. 

"Dia (Sakdullah) kocor-kocor darahnya itu saya bawa setelah perawatan dari puskesmas," paparnya. 

Baca juga: Ada 1.296 ODGJ di Magetan, Pemda Buka Klinik Psikiatri

Saat melakukan pengamanan, petugas keamanan sempat takut. Namun hati Sakdullah berhasil lunak saat petugas Dinsos Kota Semarang datang. 

"Saya elus katanya sakit kepalanya masih ada jahitan. Dia langsung mau dibawa ke rumah sakit," imbuh Bambang. 

Setelah dia telusuri, Sakdullah ternyata hanya dendam kepada tiga orang. Terkadang, ODGJ tersebut juga masih bisa bekerja sebagai pemanjat pohon kelapa untuk warga. 

Baca juga: Pria Diduga ODGJ Lakukan Gerakan Aneh di Masjid Ditangkap Polisi

"Kalau nanti itu biasanya kerja lagi manjat kelapa. Dia ambil dari situ buat beli parang," ungkap Bambang.

Sakdullah diketahui tinggal bersama keluarganya. Karena lansia, Sakdullah tak bisa dibawa ke rumah sakit jiwa. Saat ini, Dinsos Kota Semarang akan melakukan edukasi kepada keluarga dan masyarakat. 

"Panti ODGJ untuk lansia tak ada sehingga saya akan melakukan bimbingan keluarga dan lingkungan," imbuh Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Regional
Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com