Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Tewas Dikeroyok Usai Nonton Balap Liar, Polisi: Berawal Saling Ejek

Kompas.com - 07/11/2023, 08:17 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi


LAMPUNG, KOMPAS.com - Tewasnya remaja berinisial RPD (16) usai nonton balap liar diduga berawal dari saling ejek dengan kelompok pelaku.

RPD tewas dengan kepala pecah di Jalan Ki Maja, Kelurahan Perumnas Way Halim, Minggu (5/11/2023) dini hari. 

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadillah mengatakan, pihaknya telah mengetahui latar belakang peristiwa tersebut.

Baca juga: Pulang Nonton Balap Liar, 2 Pemuda Dipukuli, 1 Tewas 1 Luka Berat

"Kejadian ini berawal dari saling ejek kelompok korban dan pelaku saat balap liar," ujar Umi di Mapolsek Sukarame, Senin (6/11/2023).

Dari hasil penyelidikan diketahui kelompok korban dan pelaku janjian untuk balapan liar di Jalan Sultan Agung pada Sabtu (4/11/2023) malam.

Sebelum dibubarkan polisi, kelompok pelaku menang balapan sebanyak dua kali. Akibatnya, kelompok korban menuduh kelompok pelaku bermain curang.

Baca juga: 5 Lokasi yang Sering Jadi Arena Balap Liar di Semarang dan Meresahkan Warga

"Kelompok pelaku dituduh menggunakan joki dan memodifikasi sepeda motor di luar kesepakatan. Sehingga terjadi saling ejek," kata dia.

Balapan liar itu kemudian dibubarkan oleh kepolisian. Kedua kelompok lalu pergi dari lokasi. Namun di perjalanan, kedua kelompok masih saling ejek.

"Mereka saling ejek lalu kejar-kejaran," ucap Umi.

Kelompok pelaku melemparkan besi sepanjang 1,5 meter ke motor korban hingga terjatuh. Korban lalu dikeroyok dan dipukuli hingga tak berdaya.

"Salah satu pelaku memukul kepala korban dengan batu dan besi," beber dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda tewas akibat dikeroyok kelompok pemuda lainnya saat pulang nonton balap liar.

Peristiwa terjadi di Jalan Ki Maja, Kelurahan Perumnas Way Halim pada Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.

Kapolsek Sukarame Komisaris Polisi (Kompol) Warsito mengatakan satu orang korban meninggal dunia berinisial RPD (16).

"Satu orang meninggal dunia, inisial RPD. Sedangkan satu korban lain mengalami luka berat yakni RS, usia 16 tahun," kata Warsito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com